Penemuan Prasasti di Kantor Walikota
Prasasti Bukti Pembangunan Kantor Walikota Palembang Peninggalan Belanda Kembali Ditemukan
Prasasti peninggalan Belanda kembali ditemukan di kantor ledeng atau kantor Walikota Palembang pada Rabu (15/1/2025).
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Kemudian disemprot air agar relief atau tulisan prasasti timbul dan terlihat jelas yang menceritakan isi sejarah peletakan batu pertama kantor ledeng itu.
Baca juga: Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda Asli Ditemukan di Kantor Walikota Palembang Oleh Tukang
Baca juga: Mulai 30 November 2024, Kantor Walikota Palembang Bakal Jadi Kantor Museum, Simpan Banyak Sejarah
Sebelumnya pada 28 November 2024, prasasti peninggalan Belanda yang berusia sekitar 100 tahun ditemukan tak sengaja di Kantor Wali Kota Palembang pada saat kantor itu dalam revitalisasi untuk dibuat sebagai museum kantor.
Semula prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng tidak diketahui Pemkot dan tukang pekerja yang membantu pengerjaan revitalisasi Kantor Wako. Prasasti ditemukan setelah pekerja membobok dinding disamping pintu masuk Kantor Ledeng. Prasasti itu tertutup plester warna putih.
Prasasti dengan tinggi sekitar 2 meter itu merupakan batu granit dengan pahatan tulisan Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti Kantor Ledeng didirikan hingga diresmikan sekaligus menjadi bukti bahwa Ir. S. Snuijf, orang Belanda yang mendesain bangunan itu.
Tulisan pahatan dari prasasti yang ditemukan menunjukkan tahun kantor Ledeng di Palembang berdiri pada 1928. Usia kantor wako ini tepat 100 tahun pada 2028 mendatang.
Prasasti tersebut juga membuktikan bahwa Wali Kota Palembang pernah dijabat bangsa kolonial, Ir R.C.A.F.J. Le Cocq d Armandville.
Berikut isi prasasti dan terjemahannya.
Op Den 17 Den September Van Het Jaar 1929
Werd dezesteengeplaatst door Zijne excellentie Van nederlandsch Indie
Jhr. Mr. A.C.D. De Graeff
Ter hemannering aan Den bouw van De drakwaterleiding Van Palembang
Wa Arvoor Burgermeester
Ir. R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa
De Werkzaamheden inzette Op Den 12 Den Januari Van Het Zelfdejaar
Door Het Inheen Van
De eerte paal voor dit gebouw
terjemahan Tim PUSKASS:
Pada tanggal 17 September Tahun 1929
Diletakkan batu pertama oleh Yang Mulia Dari Hindia Belanda
Jhr. Mr. A.C.D. De Graeff
Sebagai penghormatan atas Pembangunan Sistem pipa air Di Palembang Yang mana Wali Kota
Ir. R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa
Memulai pekerjaan pada
Tanggal 12 Januari Tahun yang sama (1929). Dengan penanaman tiang pertama untuk bangunan ini.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.