Kecelakaan di Banjarbaru

Kecelakaan Maut di Banjarbaru Libatkan 3 Kendaraan, Suami Istri Tewas Terseret Masuk Aliran Sungai

insiden bermula dari sebuah truk yang datang dari arah Pelaihari dan berusaha mendahului kendaraan di depannya. 

Editor: Weni Wahyuny
Surya.co.id
Ilustrasi Garis Polisi - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Landasan Ulin Timur, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa (14/1/2025) tewaskan pasangan suami istri. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANJARBARU - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Landasan Ulin Timur, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa (14/1/2025). 

Kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan itu menewaskan dua orang korban yang merupakan pasangan suami istri.

Identitas suami istri adalah YU dan JA yang tewas di tempat kejadian.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, memaparkan kronologi kecelakaan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Menurut Kardi, insiden bermula dari sebuah truk yang datang dari arah Pelaihari dan berusaha mendahului kendaraan di depannya. 

"Namun, dari arah berlawanan muncul mini bus berwarna hitam sehingga terjadi senggolan," ujar Kardi saat dikonfirmasi, Selasa malam. 

Akibat senggolan tersebut, mini bus kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri. 

Setelah tertabrak, sepeda motor tersebut terseret hingga tercebur ke aliran sungai yang berada tidak jauh dari jalan raya. 

"Dua orang yang berada di sepeda motor jatuh terseret hingga tercebur ke aliran sungai dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Kardi. 

Sopir truk yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan langsung melarikan diri usai kejadian. 

Saat ini, petugas Polres Banjarbaru tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. 

Sementara itu, jenazah pasangan suami istri yang menjadi korban telah dievakuasi dari aliran sungai dan dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru

Berdasarkan keterangan Kardi, kedua korban mengalami memar di bagian dada serta luka pada kaki akibat benturan. 

Diperkirakan korban tidak dapat bernapas saat berada di dalam aliran sungai sehingga menyebabkan kematian. 

"Kedua korban mengalami memar di bagian dada dan luka pada bagian kaki akibat benturan, serta diperkirakan pingsan hingga tidak bisa bernapas saat berada di dalam aliran sungai," jelas dia. 

Kardi mengimbau agar sopir truk yang melarikan diri segera bertanggung jawab atas perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polres Banjarbaru

"Kami meminta sopir truk tersebut untuk bertanggung jawab dan menyerahkan diri," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan di Banjarbaru Kalsel, Sopir Truk Kabur, Pasutri Tewas di Tempat Kejadian"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved