Berita Palembang

Sumsel Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Imbau Masyarakat di Pinggir Sungai Musi Waspada

BMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Musi maupun rumah rakit diharap waspada sebab Sumsel sedang puncak musim penghujan.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Sripoku/Mat Bodok
Kondisi rumah warga Kelurahan Karang Anyar, Gandus, Palembang yang mulai terendam air pasang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Musi maupun rumah rakit diharap waspada mengingat Sumatera Selatan (Sumsel) sedang berada pada puncak musim penghujan. 

Pantauan Sripku.com, luapan air pasang yang terjadi di Sungai Musi, berdampak pada lingkungan warga di wilayah Keramasan, Kertapati, dan warga yang tinggal di pinggiran sungai, sebagian rumah dan jalan setapak sudah terendam. 

Apalagi, di akses Jalan Lettu A Kadir Karim Kecamatan Gandus, air pasang menggenangi badan jalan setinggi paha orang dewasa, menyebabkan kendaraan sepeda motor tidak bisa melintas di sana. 

Anak sekolah harus menjinjingkan sepatu dan pakaian sekolah agar tidak basah.

Kendaraan motor terpaksa hanya bisa menghantar di perbatasan jalan rusak dan naik angkutan ojek menuju ke sekolah. 

Melihat pasang naik disertai puncak curah hujan, masyarakat diminta waspada karena pada sewaktu-waktu air pasang naik diiringi dengan musim hujan di hulu Sungai Musi bisa membuat bahaya untuk warga. 

Kepala BMKG SMB II Palembang, Siswanto ST MSi menjelaskan terkait naiknya air pasang beberapa hari belakangan ini. 

"Saat ini Sumsel sedang berada pada puncak musim penghujan, beberapa aliran sungai yang berada di hulu Sungai Musi terjadi peningkatan curah hujan," kata Siswanto

Sehingga aliran Sungai Musi menurut Siswanto, wilayah Palembang dan sekitarnya yang merupakan daerah hilir sungai akan mengalami kenaikan level muka air sungai.

Masih dijelaskan Siswanto, di sisi lain jika dilihat dari grafik data pasang surut yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2025 juga terlihat air pasang mencapi 4 meter tingginya. 

Dibeberkan Siswanto, dari duplikasi 2 faktor di atas disinyalir bahwa peningkatan air pasang di Sungai Musi pada siang hari ini di sebabkan oleh pola pasang surut dan debit air sungai yang masuk Sungai Musi dari beberapa anak sungai yang berada di kawasan hulu sungai. 

"Untuk diwaspadai masyarakat terjadi luapan air pasang, dan jaga anak-anak jangan sampai bermain di aliran air pasang naik yang bisa menyebabkan fatal akhirnya," tandasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved