Berita Viral

Gadis di Sorong Tewas Dibunuh Oknum TNI AL, Curhat Pilu Ibu Sempat Larang Korban Pergi Tengah Malam

Amina Latale, ibu korban menceritakan awal kepergian sang putri sebelum ditemukan tewas tanpa busana.

Editor: Weni Wahyuny
shuttershot
Ilustrasi garis polisi. Seorang gadis di Sorong tewas dibunuh oknum TNI AL. Ibunya sempat larang korban pergi tengah malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pilu nasib KYIL (20), gadis di Sorong, Papua Barat ditemukan tewas di pantai Saoka, Distrik Maladumes, Minggu (12/1/2025).

Ia tewas dibunuh oleh anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial ASWP.

KYIL ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana.

Amina Latale, ibu korban menceritakan awal kepergian sang putri sebelum ditemukan tewas tanpa busana.

Menurutnya, almarhumah ditelepon temannya pada Sabtu, 11 Januari 2025 sekitar pukul 23.00 WIT. Kemudian keluar rumah pada pukul 01.00 WIT.

"Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari." 

"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil," ujar Amina kepada awak media.

Baca juga: Nasib Oknum Anggota TNI AL Bunuh Kesya di Pantai Saoka Sorong, Terancam Hukuman Hingga Puluhan Tahun

Namun, larangan itu tak diindahkan korban karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.

Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan lalu pergi ke lokasi yang sudah disebutkan, yaitu kawasan Pantai Saoka.

Alami 27 Luka Tusuk

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, pihak kepolisian bersama dokter melaksanakan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD.

"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya," ujar Amina Latale, ibu korban.

Amina berujar, luka paling banyak yang diderita korban berada di punggung serta dada.

Pengakuan Pelaku

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved