Pembacok Bocah di Palembang Ditangkap

Bocah 7 Tahun di Palembang Tewas Setelah Dibacok, Satu Korban Lain Masih di RS, Perutnya Robek

Saat ini Hariansyah masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bari Palembang karena mengalami luka robek di perutnya.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Dua Pelaku Saat Diamankan di Polrestabes Palembang - Bocah 7 Tahun di Palembang Tewas Setelah Dibacok, Satu Korban Lain Masih di RS, Perutnya Robek 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kondisi Hariansyah (30) korban pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga orang pelaku di depan Indomaret Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I masih dalam perawatan.

Saat ini Hariansyah masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bari Palembang karena mengalami luka robek di perutnya.

"Untuk korban Hariansyah kondisinya masih belum stabil, belum bisa diajak komunikasi," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono saat rilis pelaku, Selasa (14/1/2025).

Hariansyah, kata Harryo mengalami satu luka bacok di bagian perut.

Korban dibacok oleh pelaku Bima yang datang bersama dua rekannya yakni Eki da R (DPO) usai mengatakan kalau ia akan menusuk Bima dan kepalanya kalau bertemu.

"Karena itu pelaku Bima merasa tidak senang dan dendam dengan korban sehingga mengajak kedua rekannya mendatangi korban," katanya.

Baca juga: Kejamnya Sopir Angkot Bacok Juru Parkir dan Bocah 7 Tahun di Palembang, 2 Ditangkap, 1 Masih Diburu

Baca juga: Tampang 2 Sopir Angkot Bacok Bocah 7 Tahun di Palembang Hingga Tewas, Awalnya Serang Juru Parkir

Dua Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, polisi menangkap dua dari tiga tersangka yang sudah membacok seorang juru parkir dan bocah 7 tahun di Indomaret di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I Palembang

Aksi pembacokan itu mengakibatkan VS (7 tahun) tewas usai mengalami luka bacok akibat senjata yang dibawa oleh para pelaku.

Sedangkan juru parkir bernama Hariansyah (30 tahun) mengalami luka serius. 

Kedua tersangka yakni Prima Ade Resta alias Bima (25 tahun) dan Recky Septiawan alias Eki (24 tahun) yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, saat itu para tersangka memang mencari keberadaan Hariansyah untuk menyerangnya.

Namun tak disangka, serangan itu juga melukai VS yang sedang berada di dekat Hariansyah bahkan mengakibatkan bocah tak bersalah itu tewas. 

"Saat itu mereka (kedua korban) dihampiri oleh 3 orang turun dari angkot dan langsung menyerang kroban, yang tanpa disadari akibat serangan tersebut juga melukai seorang anak-anak," ujarnya dalam rilis tersangka yang digelar di Polrestabes Palembang, Selasa (14/1/2025). 

Kata Harryo, tindakan itu dilakukan para pelaku yang merasa kesal dengan ucapan Hariansyah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved