CPNS dan PPPK 2024
Pelamar PPPK di Muara Enim Khawatir Tak Lulus Imbas Jadwal Pemberkasan Mepet, Pemkab Buka Suara
Sebagian Calon PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama), khawatirkan tidak lulus akibat keterlambatan pemberkasan.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM -- Sebagian Calon PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama), khawatirkan tidak lulus akibat keterlambatan pemberkasan.
Sebab, waktu yang diberikan pemerintah untuk pemberkasan sangat mepet sehingga membludak dan terancam penyelesaiannya tidak tepat waktu.
"Saya sudah mendaftar lewat online, tetapi baru bisa dilayani beberapa hari kemudian, sedangkan waktu semakin sedikit dan banyak yang harus dilengkapi," ujar salah satu calon PPPK Muara Enim yang enggan namanya disebutkan, Minggu (12/1/2025).
Kata sumber tersebut, semenjak dinyatakan lulus sebagai calon tenaga PPPK di Kabupaten Muara Enim, ia langsung mengurus seluruh perlengkapan dan pemberkasan seperti ijazah, akte kelahiran, surat nikah, SKCK, MCU Surat Keterangan Sehat (Jasmani), Keterangan Sakit Jiwa (Rohani), Keterangan Bebas Narkoba.
Dan semuanya harus berjuang sebab dibatasi dalam pengurusan seperti SKCK hanya bisa 100 orang perhari, MCU 300 orang perhari, sedangkan pelamarnya ribuan dari Kabupaten Muara Enim saja, belum ditambah dari Kabupaten /Kota di Sumsel.
"Kalau untuk SKCK saya sudah selesai, yang masih terkendala untuk MCU sebab harus antre meski sudah mendaftar dan ditentukan tanggalnya," ujarnya.
Sesuai dengan petunjuk, untuk guru paling lambat untuk melengkapi pemberkasan pada tanggal 30 Januari 2025, sedangkan untuk tenaga tekhnis paling lambat tanggal 24 Januari 2025.
Sebab untuk MCU tersebut tidak semua Rumah Sakit bisa membuatnya hanya rumah sakit tertentu sehingga membludak.
"Kalau daerah RSUD dr HM Rabain Muara Enim, selebihnya ada di Palembang. Rumah Sakit daerah lain yang belum bisa memberikan pelayanan MCU, otomatis banyak yang ke Muara Enim seperti Pagar Alam, Empat Lawang, Lahat, Pali, dan lain-lain sehingga tambah membludak. Jadi kami ingin ada kebijakan jika ada keterlambatan pemberkasan," harapnya.
Ketika dikonfirmasi ke Kepala BKPSDM Muara Enim Harson Sunardi, menanggapi keluhan tersebut tentu akan menjadi perhatian dan pihaknya akan berkoordinasi dengan BKN Pusat.
Tetapi biasanya jika keterlambatan tersebut bukan akibat kelalaian pelamar tetapi memang dari pihak yang memberikan pelayanan akibat banyaknya pelamar tentu akan ada pertimbangan dan bisa saja diperpanjang.
Sebagai contoh, urusan honorer non ASN ini seharusnya pada bulan Desember 2024 targetnya sudah selesai namun kenyataannya di lapangan banyak menemui kendala sehingga terpaksa diperpanjang.
"Sebagai contoh PPPK tahap II terakhir 30 Desember 2024, tetapi terpaksa diperpanjang tanggal 7 Januari 2025, dan kembali di perpanjang 15 Januari 2025. Ini BKN terus memantau," ujarnya.
Saat ini, sambung Harson, untuk Tenaga PPPK Kabupaten Muara Enim tahap 1 yang lulus sebanyak 30.182 orang.
Sedangkan tenaga PPPK tahap II masih menunggu pemberkasan yang diperpanjang untuk memberikan kesempatan dalam melengkapi pemberkasan.
Dan sampai saat ini, calon peserta PPPK tahap II yang telah mendaptar sekitar 1.900 -an dari kuota sekitar 3000-an.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Pemkab Banyuasin Pastikan Tunda Pelantikan PPPK yang Lulus 2024 Hingga 2026, Honorer Kecewa |
![]() |
---|
50 Contoh Kalimat Sanggah PPPK 2024 Tahap 2 untuk Pendaftar TMS Hasil Seleksi Administrasi |
![]() |
---|
Tata Cara Sanggah Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 Tahun 2024 Lengkap dengan Contoh Kalimat Sanggah |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Desak Pemprov Untuk Beri Kejelasaan Soal Pelantikan Para PPPK yang Lulus Seleksi |
![]() |
---|
Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Kabupaten Empat Lawang Diperjanjang, Buka untuk 473 Formasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.