Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Rekam Jejak AKBP Rossa, Penyidik KPK 2 Kali Ditantang Megawati Datangi Dirinya Soal Kasus Hasto
Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mengaku heran karena KPK hanya memproses kasus Hasto, sedangkan masih banyak tersangka lain yang kasusnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok AKBP Rossa Purbo Bekti, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditantang oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mendatangi dirinya baru-baru ini.
Tantangan Megawati itu muncul imbas Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjadi tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW), Harun Masiku.
Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mengaku heran karena KPK hanya memproses kasus Hasto, sedangkan masih banyak tersangka lain yang kasusnya bisa diproses.
"Sampai saya waktu itu kan ngomong, lah Kapolri ini piye toh (gimana sih)? Siapa Rossa itu, huh? Sini datang ke saya dah, jangan pengecut."
"Saya enggak tahan juga loh akhirnya. Masa sih yang lain enggak dibegitukan, hanya kita aja yang digebak-gebuk, digebak-gebuk, dengan cara sepertinya ini adalah sebuah yang sah. Mana sahnya?" kata Megawati dalam pidatonya di momen HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025), dikutip dari siaran kanal YouTube PDIP.
Megawati meminta penegakan hukum harus dilakukan berdasarkan data dan bukti.
Ia berujar jika seseorang tidak salah, maka jangan disalah-salahkan.
"Orang kalau enggak salah mbok yo jangan jadi pura-purakan salah, hah. Ini kayak Pak Hasto ini, aku tuh sampai mikir. Lah ngopo toh koyok (kenapa sih seperti) orang tersangka aja enggak banyak loh, digoleki (dicari) dia aja," tuturnya.
Lantas, seperti apakah sosok dan rekam jejak AKBP Rossa Purbo Bekti? Berikut profil lengkapnya.
Baca juga: Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digeledah KPK setelah Mangkir Dipanggil Senin Kemarin
Profil AKBP Rossa Purbo Bekti
Rossa Purbo Bekti adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Pangkatnya yakni Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP.
Di Polri, AKBP Rossa ditugaskan di dalam lembaga antirasuh KPK.
Di KPK, ia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya KPK.
Rossa tergabung dalam unit kerja Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi di KPK.
Ia sudah bertugas di KPK sejak 2016.
Saat pertama kali bergabung KPK, Rossa masih berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol.
Nama AKBP Rossa Purbo Bekti sendiri pernah menjadi sorotan soal pemeriksaan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait Harun Masiku.
Baca juga: Hasto Lawan Balik KPK, Sebut Punya Video Skandal Petinggi Negara Luar Biasa, Ancam Publikasikan
Kala itu, ia disebut-sebut adalah sosok yang menyita handphone milik Hasto karena ada kaitan dengan Harun Masiku.
Atas hal itu, Rossa dilaporkan oleh anak buah Hasto ke Dewas KPK dan juga ke Bareskrim Polri hingga Komnas HAM.
AKBP Rossa Purbo Bekti adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan eks Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang.
Karier AKBP Rossa Purbo Bekti sudah malang melintang di Polri.
Selain itu, ia juga kenyang pengalaman dalam bertugas di KPK.
Sudah hampir 10 tahun polisi dengan pangkat melati 2 di pundaknya itu mengabdi di KPK.
Sejumlah kasus korupsi kelas kakap pun pernah ia tangani.
Ia diketahui pernah turut aktif mengusut kasus e-KTP yang menjerat berbagai penjabat negara.
Rossa juga pernah tergabung dalam tim yang melakukan OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Ia juga disebut pernah bertugas sebagai kepala satgas KPK terkait dengan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo.
Selain itu, AKBP Rossa juga pernah turut mencari keberadaan Harun Masiku di PTIK pada 8 Januari 2020.
Keterlibatan Rossa dalam kasus Harun Masiku pun sempat menimbulkan polemik musabab ia pernah ingin dikembalikan ke Polri oleh Firli Bahuri yang menjabat Ketua KPK saat itu.
Namun akhirnya, AKBP Rossa berhasil kembali berdinas di KPK.
Bukan kali pertama ditantang Megawati
AKBP Rossa Purbo Bekti sudah pernah ditantang Megawati untuk menghadap pada 5 Juli 2024.
Pernyataan itu dilontarkan Megawati dalam acara pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP di Jakarta.
"Saya berani kalau umpamanya suruh datang Rossa, ngadepin aku," kata Megawati, dikutip dari Kompas.com.
Megawati berujar KPK adalah lembaga yang dibentuk saat masa pemerintah dirinya sebagai Presiden kelima RI.
Sementara, Rossa yang berpangkat AKBP dianggap setara dengan letnan kolonel atau letkol.
"Gile, orang KPK yang bikin itu saya. Gile deh. Panggil dia aja, pangkatnya apa? Apa ini baru Letkol saja, belum Jenderal," kata dia.
"Saya panglima tertinggi (sebagai presiden saat itu), yang misahin polisi (dari ABRI) itu saya. Keren lho, saya ini," imbuh Megawati.
Megawati kala itu menyinggung soal Hasto Kristiyanto sudah dua kali diperiksa sebagai saksi oleh KPK.
Penyidik KPK saat itu juga menyita ponsel serta buku catatan Hasto yang diklaim terdapat informasi internal partai di dalamnya.
"Saya bilang sama si Hasto, 'Lo berani dateng enggak, To? Masak kalah sama aku. Aku aja dateng sampai 3 kali, lho, To', ku bilang. Yo dateng lo, ini, Bu. Terus siapa sih yang manggil kamu? Tanyain namanya, gitu kan. Namanya Rossa. Tulis tuh, kamu (wartawan). Ibu bilang yang manggil Pak Hasto namanya Rossa," kata Megawati.
Sepekan setelah itu atau pada Kamis, 11 Juli 2024, staf Hasto Kristiyanto bernama Kusnadi mendatangi Propam Mabes Polri untuk melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil AKBP Rossa Purbo, Penyidik KPK Ditantang Ketum PDIP Megawati Terkait Kasus Hasto
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Hasto Kristiyanto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Megawati Soekarnoputri
AKBP Rossa Purbo Bekti
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Siap Hadapi Kasus Suap yang Disangkakan |
![]() |
---|
Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digeledah KPK setelah Mangkir Dipanggil Senin Kemarin |
![]() |
---|
KPK Berencana Periksa Megawati Soal Kasus Harun Masiku, Tandatangani Surat Proses PAW Caleg PDIP |
![]() |
---|
'Penjara Bagian Pengorbanan', Pernyataan Perdana Hasto Kristiyanto usai jadi Tersangka KPK |
![]() |
---|
5 Sosok Politisi PDIP yang Digadang Bakal Gantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.