Berita Viral

Viral SMAN 2 Cileungsi Minta Siswa Bayar Rp 2.650.000 Untuk Makan Siang Gratis Guru, Bro Ron : Gilak

Di tengah gegap gempita para siswa menyambut makan siang gratis dari pemerintah, sebuah sekolah di Kabupaten Bogor justru meminta para murid m

Editor: Moch Krisna
Source https://sman2cileungsi.sch.id/
SMAN 2 Cileungsi Viral Minta Siswa Bayar Uang Jutaan Untuk Biaya Makan Guru Gratis Setahun 

Bro Ron mengunggah aduan dari netizen perihal dugaan pungli yang membuat orang tua murid resah.

"SMAN 2 Cileungsi Bogor Bang, tolong diviralin biar gurunya sadar. Masa biaya makan guru 1 tahun ditangung murid, biaya transport dinas juga diminta ke murid," adu netizen.

Mengetahui dugaan pungli tersebut, Bro Ron tersentak.

"Gilak uang makan guru setahun ditanggung siswa?" tanya Bro Ron.

Dalam aduan tersebut, netizen membagikan tangkapan layar berupa tabel rincian pengeluaran sumbangan yang diminta pihak sekolah.

Dari data tersebut tercantum beberapa poin yang disorot orang tua murid, yakni penggunaan dana tersebut diperuntukan guna hal-hal mengejutkan, seperti: 

  • Pembelian dan pemasangan AC di kelas sebesar: Rp 368.000.000
  • Honor guru, TU, dan sekuriti sebesar Rp 132.000.000
  • Konsumsi makan siang guru dan TU 66 orang Rp120.000.000
  • Kegiatan transport dinas sebesar Rp 12.000.000

Pihak Komite Sekolah bersuara

Sementara pihak kepala sekolah belum bersuara, Ketua komite di SMA tersebut yakni Astar Lambaga baru-baru ini angkat bicara.

Astar Lambaga mengurai alasan pihak sekolah meminta sumbangan kepada para murid senilai jutaan rupiah.

Diungkap Astar, program minta sumbangan tersebut adalah bagian dari usulan orang tua murid dan siswa.

"Program yang dilaksanakan komite adalah usulan program dari sekolah dengan pertimbangan kebutuhan dan usulan dari para orang tua siswa dan anak didik," ujar Astar.

Lagipula diakui Komite Sekolah, pihak SMA tidak punya dana untuk membayari program-program di luar program sekolah.

"Program yang diusulkan sekolah adalah program atau kegiatan yang anggarannya tidak tersedia baik anggaran BOS atau BOPD," imbuh Astar.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved