Berita OKU Timur
Ternak di OKU Timur Masih Aman dari Penyakit Mulut dan Kuku, Peternak Diimbau Jaga Stamina Hewan
Kabupaten OKU Timur, Sumsel sampai saat ini masih aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kabupaten OKU Timur, Sumsel sampai saat ini masih aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal ini terungkap saat Balai Veteriner (B Vet) Lampung datang langsung ke Kabupaten OKU Timur untuk koordinasi antisipasi PMK.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur Yuniharyanto melalui Kabid Peternakan dan Keswan Untung Sutoyo mengatakan, pada 08 Januari 2025 kemarin, Kepala Balai Veteriner Lampung drh Suryantana, MSi datang ke Kabupaten OKU Timur dan langsung ke pengepul atau peternakan untuk melihat secara langsung kondisi hewan ternak.
"Berdasarkan hasil wawancara di lapangan oleh Kepala Balai Veteriner (B Vet) Lampung beserta Staf BVet dengan beberapa pedagang, pengepul, peternak dan Petugas Paramedik Kabupaten OKU Timur, tidak ditemukan laporan atau cerita adanya kasus kematian ataupun riwayat penyakit dengan tanda-tanda mengarah PMK," katanya, Jumat (10/1/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan, PMK adalah penyakit menular yang sangat berbahaya bagi hewan berkuku belah, seperti sapi, kambing, dan domba.
"Virus PMK dapat menyebar sangat cepat melalui penularan langsung dan tidak langsung," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, adapun tanda-tanda penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak diantaranya Demam tinggi, bisa mencapai 40-41°C.
Lalu Lepuh atau luka berisi cairan pada lidah, gusi, hidung, tercak, atau kuku, Keluar air liur berlebihan (hipersalivasi).
"Kemudian terdapat luka pada kuku dan kukunya lepas, Penurunan berat badan, Produksi susu menurun, Hewan pincang atau tidak mampu berjalan. Hilang nafsu makan," jelasnya.
Saat ditanya terkait anggaran vaksin, ia menuturkan, bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Maka saat ini peternak dihimbau untuk melakukan vaksin sendiri.
"Kita juga sudah mengambil tindakan antisipasi dengan melakukan pemberian vitamin dan antibiotik kepada peternak maupun pedagang" ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada peternakan dan pengepul pertama jika membeli ternak dari luar daerah harus menyertakan surat kesehatan ternak.
"Lalu kedua jika ditemukan tanda-tanda adanya penyakit segera laporkan ke dinas," ujarnya.
Ia juga menerangkan untuk mengantisipasi agar hewan ternak di OKU Timur bebas dari penyakit, pihaknya telah membagikan vitamin, antibiotik, analgesic atau obat demam secara gratis.
"Obat-obatan ini akan disalur melalui petugas peternakan di lapangan, lalu dilakukan penyuntikan terhadap hewan ternak milik warga," katanya.
Berkendara Saat Hujan Deras, Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Lintas Komering OKU Timur |
![]() |
---|
Canda Tawa Warnai Penutupan Latihan Bersama Super Garuda Shield 2025 di OKU Timur |
![]() |
---|
Super Garuda Shield 2025, Latihan Puncak CALFEX di OKU Timur, Pamerkan Sinergi Militer Multinasional |
![]() |
---|
Pelajar di OKU Timur Dilarang Turun ke Jalan Ikut Demo, MKKS Ingatkan Peran Orang Tua dan Guru |
![]() |
---|
Dari 305, Baru 170 Desa di OKU Timur yang Mencairkan Dana Desa, Sisanya Terkendala Administrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.