Warga Miskin di Ogan Ilir

Potret Pilu Rumah Kakek Romzi Warga Miskin di Ogan Ilir Viral Idap Sakit Keras, Sudah Nyaris Ambruk

Kondisi miris yang dialami kakek Romzi (70 tahun) warga miskin di Desa Sejangko di Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumsel kini menarik perhatian

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Bagian dapur rumah kakek Romzi (70) warga miskin di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang sudah nyaris ambruk. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kondisi miris yang dialami kakek Romzi (70 tahun) warga miskin di Desa Sejangko di Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumsel kini menarik perhatian banyak pihak. 

Kakek Romzi viral setelah beredar kondisi Romzi yang sangat kurus, bahkan tampak tubuhnya seperti tulang dibalut kulit.

Kini ia sedang dirawat di rumah sakit atas penyakit paru-paru yang dialaminya.

Setelah mendapat perhatian dari donatur dan anggota DPRD Ogan Ilir, masalah lainnya masih dialami keluarga Romzi.

Yakni tempat tinggal keluarga tersebut yang terancam ambruk karena material kayu bangunan sudah lapuk.

Anak menantu Romzi bernama Supardi mengatakan, rumah tersebut sudah puluhan tahun ditempati.

"Namanya juga tidak mampu. Jadi mendirikan rumah ala kadarnya seperti ini," kata Supardi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Romzi Warga Ogan Ilir Idap Sakit Hingga Tulang Dibalut Kulit,Tinggal di Rumah Kumuh

Romzi, warga Sejangko di Ogan Ilir hanya dapat terbaring di kediamannya. Pria 70 tahun tersebut dirawat di RSUD Ogan Ilir mulai Selasa (7/1/2025) lalu.
Romzi, warga Sejangko di Ogan Ilir hanya dapat terbaring di kediamannya. Pria 70 tahun tersebut dirawat di RSUD Ogan Ilir mulai Selasa (7/1/2025) lalu. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Supardi pun mengajak wartawan melihat langsung kondisi rumah ayah mertuanya.

Rumah tersebut berdiri di atas beberapa tiang kayu penyangga setinggi 1,5 meter.

Luas rumah hanya memiliki panjang 8 meter dan lebar 4 meter.

"Bapak (mertua) tinggal di sini bersama istri dan anaknya," ujar Supardi.

Baca juga: Kisah Lili, Penjual Es Tebu di Ogan Ilir Galang Dana di Sosmed Bantu Lansia Sakit Paru-paru

Saat masuk ke dalam rumah, Supardi mengingatkan agar berhati-hati karena ada bagian lantai rumah yang lapuk.

Material bangunan yang paling kokoh adalah atap genteng metal yang tampak masih baru.

Tujuannya agar pemilik benar-benar rumah terlindung dari panas dan hujan.

Sementara bagian belakang rumah yang digunakan untuk dapur, beratapkan daun nipah dan sudah ambruk.

"Kalau tidak diperbaiki, mungkin lantai bagian depan rumah juga bakal ambruk," tutur Supardi.

Sehari-hari, Romzi dirawat di ruang depan rumah dan hanya bisa makan jika anak-anaknya mendapat upah kerja sebagai buruh.

dapur rumah kakek romzi warga miskin di ogan ilir nyaris ambruk
Supardi menantu kakek Romzi menunjukkan rumah ayah mertuanya di Desa Sejangko. Nampak bagian dapur rumah itu nyaris ambruk, Kamis (9/1/2025).

"Kalau kondisi bapak, badannya itu seperti tulang dibalut kulit karena kurus sekali," ungkap Supardi.

Terpisah, Kepala Desa Sejangko, Heri Liadi mengungkapkan bahwa Romzi dan keluarga termasuk penerima manfaat bantuan sosial.

"Pak Romzi dapat BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebesar Rp 900 ribu yang dibayarkan setiap tiga bulan," terang Heri.

Pada 2014 silam, kediaman Romzi juga diprenovasi berkat bantuan program Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

"Dulu, rumah yang sekarang dapurnya ambruk itu pernah direnovasi. Mungkin material kayu pada bangunan sudah lapuk," kata Heri.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved