Berita Prabumulih

Ratusan Meter Kabel Listrik PLN ULP Prabumulih di Gelumbang Muara Enim Dicuri Maling

Lokasi pertama kabel dicuri terjadi di depan Perumnas Al Musyarofah Kelurahan Gelumbang, pada tanggal 2 Januari 2025 sepanjang 96 meter kabel raib.

|
Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ IST
Tiang Listrik yang Kabelnya Dicuri - Ratusan Meter Kabel Listrik PLN ULP Prabumulih di Gelumbang Muara Enim Dicuri Maling 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pencurian trafo dan kabel listrik milik PT PLN ULP Prabumulih, kembali terjadi.

Kali ini, ratusan meter kabel listrik jenis NYY ukuran 70 mm2 di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim, Sumsel hilang dicuri kawanan maling.

Lokasi pertama kabel dicuri terjadi di depan Perumnas Al Musyarofah Kelurahan Gelumbang, pada tanggal 2 Januari 2025 sepanjang 96 meter kabel raib.

Lalu lokasi kedua di Jalan Desa Bitis Kecamatan Gelumbang terjadi pada tanggal 3 Januari 2025 dimana ada 72 meter kabel hilang dan lokasi ketiga di Desa Kartamulia Kecamatan Gelumbang terjadi pada Rabu (8/1/2024) dimana sepanjang 73 meter kabel hilang dicuri.

Hilangnya ratusan meter kabel berbahan tembaga itu telah dilaporkan jajaran PT PLN ULP Prabumulih ke SPK Polsek Gelumbang Polres Muaraenim.

"Pencurian trafo dan kabel di wilayah kerja PLN ULP Prabumulih masih gencar dilakukan oknum tak bertanggungjawab, kali ini pencurian kabel di gardu di wilayah Kecamatan Gelumbang. Bahkan di awal Januari 2025 ini sudah terjadi di 3 lokasi di Gelumbang," ungkap Manager PT PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani kepada wartawan di Prabumulih, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Voucher Token Listrik Diskon 50 Persen Akan Hangus Jika Tidak Dipakai di Januari ? Ini Kata PLN

Baca juga: Beli Diskon Token Listrik 50 Persen Melebihi 720 Jam Nyala Apakah Boleh? Ini Penjelasan Lengkap PLN

Gema menjelaskan di lokasi pertama Perumnas Al Musyarofah Kelurahan Gelumbang, pada tanggal 2 Januari 2025 menyebabkan 50 pelanggan menjadi terganggu lalu di dua lokasi lainnya menyebabkan beberapa warga dan perusahaan kandang ayam terganggu.

"Rata-rata kejadian terjadi pada saat Subuh. Para pencuri diduga mengetahui nilai ekonomis dari kabel yang ada pada gardu PLN dan tau lokasi 2 gardu tergolong sepi pada jam-jam tertentu," jelasnya.

Terkait pencurian tersebut kata Gema, pihaknya telah menyampaikan laporan ke Polsek Gelumbang untuk melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.

"Jadi kabel dicuri itu dari trafo ke gardu, untuk kejadian ketiga juga akan kami laporkan ke Polsek Gelumbang," katanya berharap pelaku diringkus dan kejadian tak terulang lagi.

Lebih lanjut Gema mengimbau seluruh masyarakat sekaligus pelanggan, agar ikut serta dalam upaya menjaga aset milik PLN melalui beberapa upaya diantaranya dengan tidak merusak, menyentuh, menghilangkan kabel atau aksesoris lainnya yang terdapat di gardu atau tiang PLN. 

"Selain itu kami mengimbau juga agar melaporkan ke Contact Center PLN 123, Aplikasi PLN Mobile atau kepada petugas PLN terdekat atau aparat kepolisian apabila menemukan oknum-oknum yang mencurigakan, mengambil atau mencuri peralatan, kabel yang terpasang di gardu atau di tiang PLN," harapnya.

Gema menambahkan, peran serta masyarakat sangat penting demi untuk bersama-sama menjaga keselamatan ketenagalistrikan, serta menghindari padam dalam waktu yang lama.

"Apalagi disebabkan rusak atau hilangnya kabel atau aksesoris lainnya di gardu atau tiang PLN akibat dicuri," tambahnya.

Belum ada pihak polsek Gelumbang maupun Polres Muaraenim yang bisa dikonfirmasi terkait pencurian tersebut.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved