2 Kakak Adik di Kediri Ditemukan Tewas

Sosok Femala & Yuyen, 2 Kakak Adik di Kediri Ditemukan Tewas di Rumahnya, Lulusan Kampus Mentereng

Dua wanita kakak beradik ditemukan tewas di atas ranjang rumahnya, di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur Minggu (5/1/2025) pagi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunkediri.com
Petugas Polsek Ngadiluwih saat olah TKP temuan jenazah di Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kediri, Minggu (5/1/2025). Dua wanita kakak beradik ditemukan tewas di atas ranjang rumahnya, di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur Minggu (5/1/2025) pagi. 

Pihak keluarga yang lain, menurutnya, juga kerap mengunjungi kediaman korban. 

Baik untuk sekadar mengantar makanan maupun mengirim peralatan rumah tangga yang dibutuhkan.

Bahkan, pihak keluarga juga sudah berupaya mengatasi depresi itu dengan mengobatkannya, agar gangguan mental tersebut tidak semakin parah.

Salah satu pengobatan itu dengan mengirim keduanya ke sebuah panti rehabilitasi milik seorang kreator konten yang cukup terkenal di Lamongan, Jawa Timur.

“Sepulang dari Lamongan itu, kondisinya membaik. Bahkan sempat datang takziah ke rumah kami,” ujar kerabat lain yang enggan disebut namanya.

Namun, kondisi yang membaik itu tak berlangsung lama diduga karena kurangnya bersosialisasi saat berada di rumah.

Yuyun juga menceritakan, sebelum meninggal dunia, Femala memang mengidap sakit asam lambung.

"Femala punya sakit asam lambung. Mungkin karena sering sakit, dia semakin depresi. Terakhir, kami ketuk pintunya dua minggu lalu, tapi tidak dibuka," imbuhnya. 

Hingga akhirnya, pada Minggu pagi, tetangga mencium bau tak sedap dari rumah korban.

Setelah diperiksa, didapati kedua korban telah meninggal dunia. 
 
Penyelidikan Polisi 

Polisi memastikan tidak menemukan tanda bekas penganiayaan pada jasad perempuan kakak adik yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Temuan oleh tim Inafis saat pemeriksaan di tempat lokasi kejadian itu nantinya akan dipadukan dengan hasil visum luar dari rumah sakit.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agung Saefudin mengatakan, visum luar itu berlangsung di RS Bhayangkara Kota Kediri.

“Visum sudah selesai. Tapi saya belum dapat laporan hasilnya,” ujar AKP Agung Saefudin pada Kompas.com, Minggu (6/1/2025) malam.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan dua jenazah perempuan, Minggu (5/1/2025).

Penemuan bermula dari kecurigaan seorang pencari rumput yang mencium aroma busuk dari dalam rumah korban.

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah di Balik 2 Wanita Kakak Adik di Kediri yang Ditemukan Tewas di Rumahnya

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved