Bansos

Beli Diskon Token Listrik 50 Persen Melebihi 720 Jam Nyala Apakah Boleh? Ini Penjelasan Lengkap PLN

Diskon listrik 50 persen resmi diberlakukan PLN mulai tanggal 1 januari 2025 bagi pengguna prabayar dan pascabayar,.

|
Editor: Moch Krisna
IST
PT PLN (Persero) memastikan bahwa diskon tarif listrik 50% akan diterima oleh 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah dengan tepat sasaran. Para pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan Pemerintah dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025. 

2. Daya 900 VA

Maksimal pemakaian pemakaian daya 900 VA adalah 648 kWh (setara 720 jam nyala). Tarif listrik Rp 1.352 per kWh x 648 kWh = Rp 876.096. Artinya, diskon maksimal Rp 438 ribu per bulan.

3. Daya 1.300 VA

Maksimal pemakaian pemakaian daya 1.300 VA adalah 936 kWh (setara 720 jam nyala). Tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh x 936 kWh = Rp 1,35 juta. Artinya, diskon maksimal Rp 676 ribu per bulan.

4. Daya 2.200 VA 

Maksimal pemakaian pemakaian daya 2.200 VA adalah 1584 kWh (setara 720 jam nyala). Tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh x 1.584 kWh = Rp 2,28 juta. Artinya, diskon maksimal Rp 1,14 juta per bulan.

kWh Listrik Tak Akan Hangus

Diskon listrik 50 persen hingga kini masih terus menjadi perbincangan dan daya tarik masyarakat.

Selain rincian batas maksimal penggunaan.

Yang banyak menjadi perhatian masyarakat ialah apakah kWh yang ada di meteran listrik bakal hangus saat diskon 50 persen berakhir pada 28 Februari 2025 mendatang.

Jawabannya adalah kWh yang tidak habis atau tersisa meskipun lewat masa stimulus atau hingga 28 Februari 2025 tidak akan hangus.

Artinya, sisa token tetap bisa digunakan di bulan apa saja sampai habis dengan sendirinya sesuai dengan pemakaian.

“Pembelian token dengan diskon tersebut bisa digunakan kapan saja dan tidak akan hangus ya,” dikutip penjelasan akun resmi @plnmobile.

(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved