Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Pupus Keinginan Ilyas Bos Rental Mobil yang Tewas Tertembak di Tol Tangerang, Ingin Berangkat Haji

 Tangis Agam Muhammad Nasrudin (24), putra kedua Ilyas Abdurahman (48), bos rental mobil yang mengungkapkan kenginan ayahnya sebelum tewas tertembak.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
 Tangis Agam Muhammad Nasrudin (24), putra kedua Ilyas Abdurahman (48), bos rental mobil yang mengungkapkan kenginan ayahnya sebelum tewas tertembak. 

Tak sedikit pula masalah terus menghantui usaha Ilyas, salah satunya terkait kasus penggelapan mobil.

"Kemarin sebelumnya, (almarhum) cerita usaha beliau lagi maju-majunya dan emang cerita biasanya lagi banyak masalah," ucap Suwito.

"Jadi banyak orang yang rental itu digadaikan, sering pengambilan unit itu kemarin terakhir kalau tidak salah di daerah Cianjur sama, itu digadaikan Tapi Alhamdulillah itu biasa-biasa biasa diajak musyawarah," pungkasnya.

Diketahui, peristiwa penembakan bos rental mobil terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) dini hari WIB.

Bermula dari pengejaran mobil rental 
 
Agam Muhammad Nasrudin anak korban, menceritakan kronologi pengejaran mobil rental yang berakhir dengan insiden berdarah tersebut.

Peristiwa ini bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan sang ayah diduga hendak dibawa kabur oleh para pelaku.

Dugaan pencurian ini muncul katika perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.

Dua dari tiga GPS diketahui telah dicopot pelaku di daerah Pandeglang.

Setelah posisi mobilnya terdeteksi, tim Makmur Jaya Rental, termasuk Agam, berupaya mengejar pelaku.

"Saya dan ayah, bersama tim dari rental, memergoki mobil Honda Brio milik kami melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan," tutur Agam saat diwawancara, Kamis (2/1/2025).

Untuk menghentikan mobil pelaku, rombongan IA melakukan pengadangan.

Saat itulah, salah satu pelaku mengaku sebagai anggota TNI sambil mengacungkan senjata api. 

Ketika situasi semakin tidak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban, memungkinkan kedua pelaku melarikan diri.

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata Agam.

Lantaran mengetahui pelaku membawa senjata api, Agam sempat meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved