Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Klarifikasi Kapolsek Cinangka Soal Tak Mau Mendampingi Dibantah Anak Bos Rental Mobil: Tidak Benar

"Itu (pernyataan Kapolsek) benar-benar tidak benar itu. Karena kita sudah menunjukkan kita sudah bawa surat."

Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama Ilyas Abdurahman, bos rental mobil di Tangerang yang tewas ditembak oknum prajurit TNI AL 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menolak pernyataan Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, keluarga Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil yang tewas tertembak di rest area Balaraja, Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Mengungkapkan ketidakpuasan terhadap klarifikasi Kapolsek yang menyebutkan bahwa mereka tidak mendapatkan pendampingan karena belum ada laporan polisi, keluarga Ilyas, khususnya sang putra, Agam Muhammad.

 Dokumen lengkap terkait kendaraan sewaan yang diduga akan digelapkan disebut Agam telah mereka tunjukkan.

"Itu (pernyataan Kapolsek) benar-benar tidak benar itu. Karena kita sudah menunjukkan kita sudah bawa surat."

"Jadi kaya gak diperlukan, Pak polisi tidak meminta untuk surat-suratnya. Malah kita menjelaskan ada BPKB, ada STNK, itupun dihiraukan sebenarnya."

"Saya bersaksi di atas kematian bapak saya itu salah besar," kata Agam dengan nada tinggi saat bicara di program Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (3/1/2024).

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan angkat bicara soal dirinya bersama anggotanya diperiksa Unit Profesi dan Pengamanan(Propam) Polres Cilegon
Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan angkat bicara soal dirinya bersama anggotanya diperiksa Unit Profesi dan Pengamanan(Propam) Polres Cilegon (Dok Polres Cilegon)

Kronologi Kejadian

Agam menjelaskan bahwa saat meminta pendampingan, mereka membawa bukti kepemilikan mobil yang jelas.

Namun, pihak kepolisian tidak mengindahkan permintaan tersebut.

"Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi, kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep," tuturnya di lokasi, Kamis (2/1/2025), dikutip dari TribunTangerang.com.

Sementara itu, Kapolsek Asep membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa mereka tidak ingin gegabah dalam memberikan pendampingan demi keselamatan semua pihak.

"Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak," jelas Asep melalui telepon, dilansir Kompas.com.

Penangkapan Pelaku

Hingga saat ini, polisi telah menangkap empat orang terduga pelaku penembakan terhadap Ilyas.

Namun, rincian mengenai kronologi penangkapan belum diumumkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved