Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Postingan Terakhir Ilyas Abdurahman, Bos Rental Mobil Sebelum Ditembak Pelaku: Semoga Berkah
Postingan terakhir Ilyas Abdurahman (48), bos rental mobil yang tewas ditembak komplotan pelaku penggelapan mobil di rest area km 45 Tol Tangerang
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Postingan terakhir Ilyas Abdurahman (48), bos rental mobil yang tewas ditembak komplotan pelaku penggelapan mobil di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025).
Sehari sebelum tewas, bos rental mobil masih aktif mengunggah aktivitasnya.
Hal ini dibagikan lewat Instagram miliknya @ilyasabdurrahman99 pada awal tahun 2025, Rabu (1/1/2025).
Dalam unggahannya, Ilyas tengah merekam video di tempat usahanya Makmur Jaya Rental Mobil.
Ia pun berharap usahanya di tahun 2025 ini makin maju dan sukses.
"Semoga tahun 2025 ini maju dan sukses Makmur Jaya is the best," ungkapnya.
"Semoga berkah," tulis keterangan unggahan.
Kini postingan terakhirnya pun sontak jadi sorotan dan dibanjiri ucapan duka.
"Masih ga percaya om ilyas, husnul khotimah om ilyas orang baik" tulis akun fi**
"Turut berduka cita .husnul khotimah bapak ilyas" tulis akun @rentalmobil.pewayangan_cinere
"Ya Allah org baik Smg hsnl khtmah" tulis akun @al**
Baca juga: Sosok AKP Asep Iwan Kapolsek Cinangka Diperiksa Propam usai Diduga Tolak Dampingi Bos Rental Mobil
Sebagaimana diketahui, dalam penembakan ini Ilyas meninggal dunia.
Sementara, karyawannya kini kritis.
Awal Mula Sewa Mobil Hingga Ditembak
Penyewa mobil tersebut bernama Ajat Sudrajat yang merupakan warga Desa Alam Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Ajat menyewa mobil Honda Brio dari rental milik korban, Ilyas Abdurrahman (48), yang bernama Makmur Jaya Rental Motor.
Baca juga: Sosok Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak, Mendadak Hilang
Adapun mobil tersebut dipinjam selama tiga hari mulai Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).
Namun pada Rabu (1/1/2025), komunikasi dengan Ajat tiba-tiba terputus sebelum kejadian penembakan.
"Pas kejadian itu, kami tidak melihat Ajat. Yang jelas, mobil itu sudah pindah tangan ke orang lain,” ujat Rizky Agam S saat ditemui di Taman Pemakaman Umum (TPU) Mekarsari Dalam, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2025) malam.
Rizky menjelaskan bahwa sebelum berangkat untuk melacak mobilnya, dia mencoba menghubungi Ajat melalui WhatsApp. Namun, nomor tersebut sudah tidak aktif.
"Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” kata dia.
Selain itu, kecurigaan diperkuat karena tiga GPS yang dipasang di mobil Brio, dua diantaranya sudah terpotong di daerah Pandeglang.
Setelah mengetahui keberadaan kendaraan melalui GPS terakhir, Ilyas bersama Agam dan tim mengejar mobil tersebut
Saat berusaha menghentikan kendaraan di pertigaan Saketi, Pandeglang, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.
"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo,' sambil nodong senjata," ujar Agam.
Situasi semakin kacau saat mobil lain, Daihatsu Sigra hitam, menabrakkan kendaraannya ke tim Makmur Jaya. Kedua mobil pelaku kemudian melarikan diri, sementara Ilyas dan tim melanjutkan pengejaran hingga ke kawasan Anyer.
"Kami inisiatif ke polsek terdekat untuk minta pendampingan karena tahu dia bawa senpi. Tapi polsek menolak mendampingi setelah konfirmasi ke kapolsek," tutur Agam.
Pengejaran berlanjut hingga rest area Balaraja, tempat mobil Brio berhenti di depan sebuah minimarket.
Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.
"Terjadi tembakan kurang lebih empat sampai lima kali. Saya kabur mencari perlindungan, tetapi ketika kembali, saya mendapati ayah saya sudah terkena tembakan," ungkap Agam.
Penjelasan Polisi
Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf pun mengungkap kronologi kejadian.
Insiden penembakan tersebut bermula dari mobil Honda Brio berwana oranye yang dirental.
Ilyas Abdurahman bermaksud melacak mobil tersebut yang diketahui berada di Kabupaten Pandeglang.
"Ketika ingin menghampiri mobil tersebut kendaraan tersebut melaju kencang," kata Kompol Arif N Yusuf dikutip dari TribunBanten.com.
Kemudian Ilyas bersama 7 orang rekannya kembali melakukan pelacakan dan diketahui mobil tersebut berada di Jalan Tol Tangerang-Merak.
Mobil Xpander yang dikendarai korban dan mobil Brio yang disewakan tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.
"Saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya, berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45," katanya.
Namun nahas, saat korban akan mengecek mobil tersebut pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai Ilyas dan R.
"Akibat insiden ini, korban IA (Ilyas) meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Balaraja, untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten," jelasnya.
Sedang R yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Sedangkan pelaku penembakan berhasil melarikan diri.
"Kami terus melakukan serangkaian Penyelidikan secara komperhensif," ujarnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Oknum Prajurit TNI AL Tembak Mati Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup, Anak Korban Puas |
|
|---|
| Sudah Berikan Santunan, 3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Menangis Minta Dibebaskan dan Tak Dipecat |
|
|---|
| Sadar Sakitnya Kehilangan Orang Tua, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Kini Baru Menyesal |
|
|---|
| Tangis Penyesalan TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil usai 20 Hari Ayah Meninggal |
|
|---|
| Pengakuan Oknum TNI AL Bantah Tembak Bos Rental Mobil Sambil Merokok, Tak Sadar Terjepit di Jari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.