Satu Keluarga Tewas di Pekanbaru
Tangis Lidia, Dugem dan Nyabu Saat Ibu Sakit, Tumpangi Calya yang Tabrak Satu Keluarga di Pekanbaru
Saat diinterogasi usai tabrak satu keluarga, Lidia menangis menceritakan kejadian yang dialaminya. "Sampai jam 5 subuh," kata
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Sementara, Antoni Romansyah bercerita ia mengenal Lidia Ristiawati Putri di pesawat.
"(kenal) di pesawat (dari jakarta ke Batam)," katanya.
Rupanya mereka baru kenal sudah sekitar 4 bulan.
"4 bulanan," katanya.
Anton mengaku memiliki hubungan spesial dengan Lidia.
"Lagi dekat aja," katanya.
Saking dekatnya, Anton dan Lidia bahkan sampai menghisap sabu-sabu bersama.
"Iya (kami berdua saja)," katanya.
Anton, Lidia dan Deni rupanya sedang dalam perjalanan menuju ke Batam.
"Kami nginap di Pekanbaru. Rencana mau ke Batam," kata Lidia.
Saat di Pekanbaru mereka mampir ke tempat dugem.
"Saya bersama dua orang lagi. Masuk ke tempat hiburan. Pulang jam 5," katanya.
Dalam perjalanan pulang, Antoni Romasyah menabrak satu keluarga hingga tewas.
Adapun korban meninggal dunia satu keluarga yakni Anton Sujarwo (38), Afrianti (42) dan Aditia Aprilio Anjani (10) yang merupakan ayah, ibu dan anak lelaki.
Kronologi Kejadian
8 Fakta Kecelakaan Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Pakai Narkoba Pulang Dugem |
![]() |
---|
Hidup Sebatangkara, Alda Anak dari Satu Keluarga yang Tewas Ditabrak Sopir Maut Akan Diasuh Kakek |
![]() |
---|
VIDEO Duka Alda di Tahun Baru, Jadi Yatim Piatu usai Satu Keluarganya Tewas Ditabrak Pengemudi Mabuk |
![]() |
---|
Pilu Alda Jadi Yatim Piatu, Orang Tua Tewas Ditabrak Pengemudi Calya, Dapat Santunan Rp104 Juta |
![]() |
---|
Nasib Pilu Alda, Siswi SMP jadi Yatim Piatu usai Ayah, Ibu & Adik Tewas Ditabrak Calya di Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.