Pengacara Tewas Ditembak di Bone

Kisah Pilu Putri Pengacara Rudi S Gani Jelang Acara Lamaran Ayah Tewas Ditembak Saat Tahun Baru

Begini pilu anak ketiga Rudi S Gani (49), pengacara senior di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang ditembak saat malam tahun baru.

Kolase Tribunnews/Facebook Rudi S Gani
Pengacara Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat merayakan malam pergantian tahun di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) malam. 

Langkah ini diambil sebagai bentuk solidaritas dan komitmen Peradi dalam melindungi anggotanya sekaligus mencari keadilan atas kasus ini.

"Kami akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus penembakan yang mengakibatkan anggota kami meninggal dunia," ujar Jamil Misbah kepada Tribun-Timur.com, Rabu.

Menurut Jamil, kasus ini tidak hanya soal Rudi S Gani, tetapi juga tentang keamanan dan kehormatan profesi advokat.

Pria berusia 49 tahun itu diketahui telah menjadi anggota aktif Peradi sejak dilantik pada 16 Februari 2022. 

Baca juga: Peradi Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan yang Tewaskan Pengacara Rudi S Gani di Bone

Selama masa keanggotaannya, ia dikenal sebagai advokat yang berdedikasi tinggi dan memiliki integritas dalam menangani berbagai perkara hukum.

Selain membentuk tim investigasi internal, Jamil juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Almarhum adalah anggota kami yang memiliki hak untuk dilindungi oleh hukum. Kami meminta polisi untuk tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga mengungkap motif di balik kasus ini," ujar Jamil.

Kronologi Penembakan Rudi S Gani

Pengacara Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat merayakan malam pergantian tahun di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) sekitar pukul 22.30 Wita.

Diberitakan sebelumnya, Rudi S Gani ingin menyelesaikan sebagian perkara kliennya sebelum libur tahun baru.

Selama seharian pada Selasa (31/12/2024), pengacara berusia 49 tahun itu pun masih sempat melayani kliennya di Kota Watampone, Bone.

Setelah menuntaskan agenda pada hari itu, korban kembali ke kediamannya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja.

Pada malam hari sebelum peristiwa tragis itu, korban pun masih sempat bercengkrama dengan keluarganya.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, mengatakan sebelum tertembak, terdengar suara mobil berhenti di depan rumah Rudi S Gani.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved