Pengacara Tewas Ditembak di Bone

Curhat Terakhir Rudi Pengacara di Bone Sebelum Ditembak Malam Tahun Baru, Akan Jalani Sidang

Rudi S Gani, pengacara di Bone, Sulawesi Selatan, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di malam tahun baru Selasa (31/12/2024), sempat curhat

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Facebook/Rudy S Gan
pemakaman Rudi S Gani, pengacara di Bone, Sulawesi Selatan, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di malam tahun baru Selasa (31/12/2024), Rudi sempat curhat soal pekerjaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM-- Rudi S Gani, seorang pengacara di Bone, Sulawesi Selatan, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di malam tahun baru Selasa (31/12/2024).

Sebelum tewas, Rudi S Gani ternyata sempat curhat mengenai pekerjannya kepada saudaranya, Arifin Gani.

Rudi S Gani mengatakan seharusnya akan menjalankan sidang kliennya.

Baca juga: Jejak Kasus yang Didampingi Rudi S Gani, Pengacara di Bone Sebelum Tewas Ditembak Malam Tahun Baru

Nahas, Rudi tewas ditembak di Lappariaja, Bone, Sulawesi Selatan, saat tengah makan malam tahun baru, Senin(31/12/2024).

"Sebelum meninggal, dia cuma bilang bahwa dia punya klien dan akan sidang," kata Arifin yang merupakan kakak korban, Rabu (1/1/2025).

Kepada Tribun-Timur.com, Arifin menyebut adiknya tak pernah memiliki masalah dengan orang lain.

"Dia tidak pernah bilang dapat ancaman atau hal lainnya," ujarnya. 

Selama kariernya, Rudi menangani banyak kasus pidana maupun perdata di sejumlah wilayah seperti Bone, Soppeng, Wajo, dan Pangkep.

"Kasus yang ditangani itu kadang di Bone, di Soppeng, Wajo, dan Pangkep,"

"Kasus paling banyak ditangani di Kabupaten Bone, di sana itu ada kasus pidana dan perdata," tambah.

Arifin pun berharap polisi bisa mengusut tuntas penembakan yang menimpa adiknya ini.

"Saya tentu meminta kepada pihak kepolisian supaya betul-betul mengusut siapa pelakunya," jelasnya.

Baca juga: Kasus Terakhir Ditangani Pengacara Rudi Sebelum Tewas Ditembak OTK, Istri Sebut Tak Ada Masalah

Sementara itu, istri dari Rudi, Maryam (45) menuturkan, suaminya banyak mendampingi sejumlah kasus.

"Kalau kasus yang ditangani banyak karena setiap dia bersidang pasti saya temani," ujar Maryam, Rabu (1/1/2025), dikutip dari Tribun-Timur.com.

Ia mengatakan, sebagian besar kasus yang didampingi oleh korban merupakan kasus besar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved