Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Tangerang Sempat Minta Tolong ke Polsek Cinangka tapi Ditolak
Mereka bergegas mendatangi Polsek Cinangka. Namun permintaan mereka untuk meminta pendampingan ditolak.
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah ditembak pelaku penggelapan mobil, Ilyas Abdurahman (59) bos rental warga Jalan Wayang Raya, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang tewas.
Pada Kamis (2/1/2025), penembakan tersebut terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta .
Saat hendak mengambil mobil Honda Brio miliknya yang dibawa kabur oleh pelaku yang merental mobilnya, korban ditembak di bagian dada dan tangan.
Ilyas Abdurahman dan sang anak Agam Muhammad Nasrudin beseta tim sempat memergoki para pelaku saat hendak kabur.
Namun ternyata para komplotan tersebut mengancam para korban sembari menondongkan senjata api.
Mendapati hal itu, korban dan tim rental bersama sang anak berinisiatif melaporkan hal itu untuk meminta pendampingan polisi.
Mereka bergegas mendatangi Polsek Cinangka. Namun permintaan mereka untuk meminta pendampingan ditolak.
Belum diketahui alasan polisi menolak melakukan pendampingan.
Akhirnya mereka pun melanjutkan pengejaran tanpa didampingi polisi.
Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubugi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran.
Hingga kemudian, mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja dan terjadi insiden penembakan.
Menurut Agam, sebelum aksi penembakam terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.
"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.
"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.
Agam menggambarkan, situasi saat itu mencekam, ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayahnya dan rekannya.
Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.
"Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.
Kedua korban tersebut kemudian dibawa ke RSUD Balaraja, namun IA yang merupakan ayah Agam meninggal di perjalanan.
Sementara korban R kini dirawat di RSUD Balaraja. Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa membenarkan peristiwa penembakan tersebut.
Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.
"Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap, setelah ada laporan adanya peristiwa penembakan, Kapolres, Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP," kata dia.
Purbawa juga mengkonfirmasi jika peristiwa penembakan tersebut terkait dengan rental mobil.
Agam Muhammad Nasrudin, anak korban tewas ikut mengejar pelaku ke Saketi, sesuai dengan titik terdeteksinya GPS yang diduga hendak dibawa kabur pelaku.
Agam menuturkan, rombongan pengejaran yang terdiri dari dia dan ayahnya IA serta tim dari rental, memergoki mobil Honda Brio miliknya melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan.
Dugaan itu muncul karena adanya pelepasan perangkat GPS yang dipasang di mobil rental tersebut.
Salah satu pelaku penembakan sempat mengaku sebagai anggota TNI saat dikejar oleh korban di wilayah Saketi, Kabupaten Pandeglang.
Untuk menghentikan laju mobil, pihaknya melakukan pengadangan di depan mobil yang dikendarai pelaku.
Saat itulah, pelaku mengaku sebagai anggota TNI sembari mengacungkan senjata api. "Dia bilang, 'siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh', sambil nodong senjata," kata Agam.
Saat aksi penodongan senjata tersebut, kata Agam, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.
Karena hal itu, kedua pelaku kemudian kabur dengan mengendarai dua mobil ke arah Labuan lalu belok ke Carita, Anyer dan Cilegon.
"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata dia.
Isak Tangis Selimuti Kepulangan Jenazah Bos Rental Mobil
Isak tangis menyelimuti kepulangan jenazah Ilyas Abdurahman, seorang bos rental mobil yang menjadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jasad Ilyas tampak tiba di rumah duka, di Jalan Wayang Raya, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, sekira pukul 19.53 WIB malam.
Sanak saudara serta para warga telah berkumpul menunggu kepulauan jasad Ilyas, sejak sore hari.
Jasad mendiang Ilyas pun tiba dengan dibawa oleh ambulans berwarna hitam dan merah.
Saat tiba di rumah duka, para saudara dan keluarga korban tampak langsung menangis tersedu, seakan tak menyangka dengan peristiwa yang menimpa Ilyas.
Jenazah Ilyas pun langsung dibawa masuk ke dalam rumah, diikuti sejumlah keluarga, dan saudaranya.
Di sisi lain, salah satu anggota keluarga yang menemani korban dari rumah sakit pun, terlihat langsung terkulai lemas dan hampir ambruk, setelah jenazah Ilyas dibawa masuk ke dalam rumah.
Sementara, par tetanga korban juga terlihat ikut menangis, sambil menyebut bahwa Ilyas Abdurahman merupakan sosok yang baik di lingkungan sekitar.
"Beliau orang baik, tidak sombong, sering berbagai, terakhir ketemu malam tahun baru kemarin," ucap salah satu tetangga sambil berurai air mata.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta setelah mengalami luka tembak.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (2/12/2024) pukul 04.30 WIB. Polisi tengah mengusut kasus tersebut.
Tak hanya seorang pria tewas dengan luka tembak, namun ada satu orang yang juga turut mengalami luka berat diduga terkena tembakan.
Dikutip Kompas.com, Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan korban tewas berinisial IA (48) akibat luka tembak di dada, sedangkan korban luka berinisial R (59) terkena tembakan di bahu
"Kedua korban keluar dari dalam mobil sebelum terjadi penembakan,” kata Purbawa saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).
Pelaku diduga menggunakan mobil jenis SUV untuk melarikan diri setelah insiden.
"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku,” ucap dia.
"Kita belum bisa pastikan berapa orangnya. Yang jelas, diduga pelaku ini yang melakukan penembakan menggunakan kendaraan mobil, mobil jenis SUV," kata dia.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait jumlah pelaku, motif, dan kronologi kejadian secara perinci.
"Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap. Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, kapolres dan kasat reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Oknum Prajurit TNI AL Tembak Mati Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup, Anak Korban Puas |
|
|---|
| Sudah Berikan Santunan, 3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Menangis Minta Dibebaskan dan Tak Dipecat |
|
|---|
| Sadar Sakitnya Kehilangan Orang Tua, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil Kini Baru Menyesal |
|
|---|
| Tangis Penyesalan TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil usai 20 Hari Ayah Meninggal |
|
|---|
| Pengakuan Oknum TNI AL Bantah Tembak Bos Rental Mobil Sambil Merokok, Tak Sadar Terjepit di Jari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.