835 Peserta Lulus PPPK 2024 di OKU Timur Tahap I, 76 Formasi Tenaga Kesehatan Tidak Ada Pelamar

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I tahun anggaran 2024. 

Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Timur Sutikman mengatakan, bahwa pihaknya sudah umumkan hasil seleksi PPPK tahap I, pada 31 Desember 2024, tapi baru tenaga teknis dan tenaga kesehatan. 

"Sementara untuk tenaga guru belum keluar. Kita masih menunggu dari pusat, total ada 500 formasi untuk tenaga guru ini," katanya, Kamis (02/01/2025).

Lanjut kata dia, untuk tenaga teknis yang sudah pengumuman hasil seleksi, dari 736 formasi yang terisi sebanyak 711 formasi, sementara 25 formasi tidak ada pelamar. 

"Yang mencolok dari tenaga teknis ini yakni formasi penyuluh pertanian, dari 15 formasi yang melamar hanya 2 orang. Kendalanya di syarat pendidikan, sebelumnya kita buka untuk D3," bebernya. 

Kemudian, lanjutnya, untuk tenaga kesehatan, dari 200 formasi yang tersedia, sebanyak 76 formasi tidak ada pelamar. 

"Artinya tenaga kesehatan hanya terisi 124 formasi. Jadi untuk formasi kesehatan ini ada yang belum ," ujarnya. 

Dia mengungkapkan formasi yang tidak ada peminat tersebut yakni sejumlah formasi dokter pesialis, dan juga formasi apoteker. Kemudian pranata laboratorium, dari 20 formasi hanya ada 2 pendaftar.

Kemudian formasi nutrisi atau ahli gizi, dari 20 formasi kebutuhan untuk puskesmas sama sekali tidak ada pendaftar. 

"Sama, untuk formasi tenaga kesehatan ini terkendala pendidikan, tidak banyak non ASN yang punya syarat bidang dokter spesialis, apoteker maupun ahli gizi," ucapnya.

Baca juga: 470 Peserta Lulus PPPK 2024 di OKI, Berikut Link Pengumuman dan Cara Lengkapi Berkas Bagi yang Lulus

Baca juga: Cara Cek Pengumuman PPPK 2024 Tahap 1 Kemensos di Website SSCASN dan Kemensos.go.i

Pada kesempatan ini, Sutikman menghimbau, yang menerima pengumuman kelulusan agar segera mempersiapakan berkas dan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH). 

"Berkas DRH sudah bisa diunggah mulai 1 hingga 31 Januari 2025," ujarnya. 

Ia juga mengingatkan agar peserta berhati-hati dalam mengungah atau upload berkas. Terutama scan dokumen jangan sampai tidak terbaca.

"Saat scan berkas ini tidak disaran lewat handphone (HP), tapi sebaiknya gunakan alat scaner seperti di warnet," tuturnya. 

Lebih jauh Sutikman mengungkapkan, total formasi PPPK yang disiapkan pada rekrutmen PPPK tahap I itu sebanyak 1.436 formasi. 

Sementara untuk tahap II (kedua) sedang dibuka pendaftaran.

Masa pendaftaran diperpanjang hingga 7 Januari 2025. 

"Mengenai jumlah formasi untuk tahap II masih menunggu, mudahan-mudahan ada tambahan, dari formasi yang tidak ada pelamar di tahap I," terangnya. 

Dijelaskannya, sesuai dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, pemerintah daerah diminta untuk membuka rekrutmen PPPK, karena 2025 harus tidak ada lagi honorer.

Ia juga menyampaikan, jadi rencananya semua diangkat menjadi PPPK, tidak ada lagi honorer atau non ASN.

Di luar formasi, maka diangkat menjadi PPPK paruh waktu.

"Makanya semua honorer harus mendaftar dan ikut seleksi PPPK. Jika tidak ikut seleksi maka tidak bisa diangkat PPPK paruh waktu," pungkasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com