Berita OKI

Tips Untuk Menghindari Microsleep Saat Berkendara, Berikut Tanda-tanda yang Dirasakan Pengemudi

Membuat para pengendara wajib berpergian dalam kondisi sehat serta memastikan kendaraan yang dibawa dalam keadaannya prima dan layak jalan.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
Suasana di Tol Palembang-Kayu Agung - Tips Untuk Menghindari Microsleep Saat Berkendara, Berikut Tanda-tanda yang Dirasakan Pengemudi 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYU AGUNG -- Meningkatnya volume lalulintas (VLL) yang melewati jalur bebas hambatan atau ruas jalan tol di momen libur natal dan tahun baru (nataru) kali ini.

Membuat para pengendara wajib berpergian dalam kondisi sehat serta memastikan kendaraan yang dibawa dalam keadaannya prima dan layak jalan.

Selain itu, pengendara diminta untuk  beristirahat guna menghindari kejadian microsleep yaitu kondisi ketika seseorang tertidur sejenak secara tiba-tiba dalam hitungan detik dan tanpa disadari saat kendaraan masih berjalan.

"Microsleep bisa sangat berbahaya, terutama saat melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi, seperti mengemudi," kata Manager Operasional jalan tol ruas Kayuagung - Palembang (kapal), Sabdo Harimurti pada Minggu (29/12/2024) sore.

Menurutnya, peristiwa microsleep dapat menyebabkan kecelakaan fatal karena pengemudi tidak sadar akan lingkungan sekitarnya dan kehilangan kendali kendaraannya. 

"Sudah terdapat beberapa kejadian pengemudi yang microsleep terlibat kecelakaan baik ringan, sedang dan berat. Hingga mengalami korban luka-luka dan jiwa," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Petugas Dishub Ogan Ilir Tewas Ditabrak Lari di Depan Tol Kramasan, Menyeberang Mau Salat

Baca juga: Lagi Bertugas, Cahyadi Petugas Dishub Ogan Ilir Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Depan Tol Kramasan

Dijelaskan Sabdo, para pengendara wajib mengetahui tanda-tanda microsleep seperti tiba-tiba kaget dan terbangun oleh kesenjangan tubuh dan kepala.

"Tidak menyadari apa yang baru saja terjadi, lalu sering menguap, kelopak mata terasa sangat berat untuk terbuka, sering mengedip dan hilang fokus saat mengendarai," jelas dia.

Meskipun demikian microsleep dapat dicegah dengan memperbaiki jam tidur, jangan memaksakan berkendara kondisi lelah atau sakit, beristirahat setiap 3 sampai maksimal 4 jam saat mengemudi.

"Minum asupan berkafein seperti kopi atau teh 30 menit sebelum berkendara ataupun mendengarkan musik tempo cepat atau audiobook di mobil masing-masing," paparnya.

Dikatakan kembali, mengingat kondisi lalulintas tengah meningkat sebaiknya utamakan keselamatan dari pada kecepatan.

"Periksa kembali kondisi kendaraan anda sebelum memasuki jalan tol serta mematuhi batas minimun dan maksimum kecepatan kendaraan," pungkasnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved