Dokter di Palembang Maki Orang
Beri 1x24 Jam, Hermanto Pria Dituduh Mencuri HP Oleh Oknum Dokter di Palembang Tunggu Permintan Maaf
Hermanto (50) kini menunggu permintaan maaf dari oknum dokter di Palembang yang sudah menuduhnya mencuri handphone.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hermanto (50) kini menunggu permintaan maaf dari oknum dokter di Palembang yang sudah menuduhnya mencuri handphone (hp).
Kepada oknum dokter di Puskesmas 23 Ilir tersebut, Hermanto dan keluarganya memberi waktu 1x24 jam untuk itikad baik atas tuduhan tersebut.
"Kami tunggu 1x24 jam tapi sudah lewat, paling tidak hari ini harus ada permintaan maaf dari yang bersangkutan," ujar Herman saat dijumpai di tempat kerjanya, Kamis (26/12/204).
Sosok Hermanto
Dalam kesehariannya, Hermanto bekerja di toko Pempek Calpin yang tidak jauh dari lokasi handphone tersebut ditemukan.
Kepada Tribunsumsel.com, Hermanto mengatakan ia sudah bekerja selama 13 tahun di toko pempek tersebut.
Hermanto bekerja membuat adonan pempek, dan memanggangnya.
"Sudah 13 tahun kerja di sini," ujar Hermanto, saat dijumpai, Kamis (26/12/2024).
Baca juga: Respon Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang Usai Salah Satu Dokternya Diduga Tuduh Warga Mencuri HP
Sehari-hari Hermanto bekerja sejak pagi hingga pukul 20:30 WIB.
Ia juga diketahui sudah berkeluarga dan menghidupi empat orang anaknya.
"Sampai malam jam setengah 9," katanya.
Hermanto menegaskan ia tak ada sama sekali niat untuk mencuri handphone tersebut justru ingin mengembalikannya. Herman sama sekali tidak terima dituduh sebagai maling.
"Sampai saat ini saya tidak terima dituduh maling. Padahal niat saya ingin mengembalikan, saat pemilik handphone menelpon saya bilang kalau mau ambil silahkan ke sini. Tapi belum selesai ngomong pemiliknya sudah datang sambil marah dan mencaci," katanya.
Wahyu (21) salah satu rekan kerja Hermanto mengatakan, sepengetahuannya Hermanto tidak terlalu paham soal handphone yang canggih.
"Selama bekerja ini sepengetahuan saya mang Herman orangnya tidak terlalu paham dengan HP yang canggih," ujarnya.
Kronologi
Kata Hermanto, tuduhan itu bermula saat ia tanpa sengaja menemukan hp yang tergeletak di Jalan Datuk M Akib depan Puskesmas 23 Ilir Palembang pada Selasa (24/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
Awalnya, Hermanto pergi membeli durian pesanan sang adik yang hendak diantar ke Rumah Makan Pindang Musi Rawas Jalan Angkatan 45.
"Saya mau beli durian ke pasar titipan adik terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas," katanya.
Karena saat ia menemukan handphone itu tidak ada orang, Herman membawa handphone tersebut sembari menunggu pemilik handphone menghubungi dan mengambil handphone tersebut.
Setiba di tujuan Herman meminta karyawan rumah makan untuk mengangkat telepon dari pemilik handphone.
"Saya bilang kalau yang punya handphone menelpon angkat dan bilang saya menemukan HP-nya, suruh ambil ke sini, namun belum selesai kami bicara dia datang dengan cara mencaci maki, menghina dan menuduh saya maling," tuturnya.
Karena merasa malu dan terusik dengan pemilik handphone yang terus mencacinya, Herman mengusir oknum dokter tersebut.
"Karena posisi rumah makan waktu itu lagi ramai orang makan, saya usir dia. Dia datang berempat, " katanya.
Respon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang dr Ria Damaiyanti memilih belum mau berkomentar terkait salah satu dokternya yang kini viral karena diduga menuduh Hemanto, mencuri handphone (hp) miliknya.
Hermanto adalah pegawai toko pempek Calpin Kelurahan 23 Ilir Palembang yang mengaku menemukan hp namun belakangan dituduh mencuri barang tersebut.
Terkait kabar viral ini, dr Ria Damaiyanti saat dikonfirmasi melalui whatsappnya, meminta kepada Tribunsumsel.com untuk menunggu klarifikasi langsung yang bersangkutan.
"Tunggu klarifikasi langsung ybs ya pak, " pesan dr Ria singkat, Kamis (26/12/2024).
Pantuan di Puskesmas 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang sendiri, Kamis (26/12/2024) terlihat lenggang tidak ada aktivitas dikarenakan libur cuti bersama.
Anggota DPRD kota Palembang Mgs Syaiful PALI sendiri mengaku, ada netizen yang menjapri (DM) kedirinya terkait viralnya dugaan pencurian HP yang dilontarkan oknum dokter Puskesmas 23 Ilir itu.
"Betul kita ada DM, dan kami langsung berkoordinasi dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) Palembang, dan bu Kadis akan langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas 23 Ilir. Kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut, " jelas Syaiful.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, masalah hal tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melalui jalur hukum nantinya, yang bisa mengganggu aktivitas pelayanan Puskesmas ke masyarakat.
"Saya harap permasalahan ini tidak semakin melebar, dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Intinya, kita tidak ingin hal ini mengganggu terhadap pelayanan Puskesmas dimasa akan datang, " harapnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Respon Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang Usai Salah Satu Dokternya Diduga Tuduh Warga Mencuri HP |
![]() |
---|
Sosok Hermanto, Pria Dituduh Mencuri HP Oleh Oknum Dokter di Palembang, Pegawai Toko Pempek |
![]() |
---|
'Saya Dicaci dan Dihina' Pengakuan Hermanto Saat Dituduh Mencuri HP oleh Oknum Dokter di Palembang |
![]() |
---|
Kronologi Herman Dituduh Mencuri HP oleh Oknum Dokter di Palembang, Dimaki Padahal Niat Membantu |
![]() |
---|
VIDEO Momen Dokter di Palembang Maki dan Tuduh Pria yang Ingin Kembalikan HPnya Sebagai Pencuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.