Berita Palembang

Prof Nyayu Khodijah Bantah Turun Jabatan, dari Rektor UIN RF Palembang Kini Jadi Direktur di Kemenag

Prof Nyayu Khodijah yang sebelumnya menjabat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang membantah kabar dirinya turun jabatan. 

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Prof Nyayu Khodijah resmi menjabat Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di Kementerian Agama RI yang dilantik, Selasa malam (24/12/2024). Kini status Prof Nyayu Khodijah menjadi Plt Rektor UIN Raden Fatah Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Prof Nyayu Khodijah yang sebelumnya menjabat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang membantah kabar dirinya turun jabatan. 

Kabar itu berhembus seiring dengan Prof Nyayu Khodijah yang resmi dilantik menjadi Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di Kementerian Agama RI, Selasa malam (24/12/2024).

Prog Nyayu dilantik bersama dengan 17 pejabat lainnya di lingkungan Kementerian Agama.

"Iya sudah dilantik tadi malam dan  Insyaallah Senin mulai bertugas usai sertijab," ujar Prof Nyayu saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2024).

Prof Nyanyu membantah jabatan yang diembannya sekarang justru turun jabatan karena jabatan rektor menurutnya jabatan non eselon, bahkan jabatannya yang sekarang justru naik bukan turun.

Membantah rumor yang mengatakan rotasi jabatan mendadak, Nyanyu mengatakan sudah lama diberitahu posisi itu.

Nyanyu mengatakan sejak jauh hari dikabari dan diberikan pilihan untuk mempertimbangkan apakah mau menjadi dirjen atau tetap pada jabatan rektor.

"Setelah saya pikiran, akhirnya saya putuskan mau dengan amanah jabatan baru tersebut," ujarnya. 

Menurutnya selama ini dia hanya bisa mengabdi di Sumsel saja sebagai rektor UIN Raden Fatah, dengan jabatan baru tersebut maka bakti dan tugasnya bisa melayani lebih banyak dan lebih luas lagi dari sabang hingga Meuroke.

Atas dasar pertimbangan itulah, Nyayu memutuskan menerima jabatannya yang baru.

"Samikna wa atokna, saya terima amanah baru itu," ujarnya.

Dia menjelaskan sudah jauh hari tapi kan memang keep silent tidak boleh bocor, setelah bocor infonya dan dilantik jadi terkesan mendadak, padahal terencana jauh hari.

Dia menyebut alasan Menteri Agama menempatkan sebagai Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di Kementerian Agama RI karena diyakini bisa dan mampu mengemban amanah itu.

Prof Nyanyu sendiri mengatakan dia akan langsung berkoordinasi dengan jajarannya nanti dan langsung memetakan apa saja masalah, kendala dan tantangan pada pendidikan kurikulum mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah dari Sabang hingga Marauke.

Setelah tahu apa saja kendala dan masalahnya maka akan langsung dipetakan apa solusinya agar kurikulum pada madrasah ini berkembang lebih baik lagi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved