Berita Viral
Youtuber Ungkap Kondisi Toko Roti Lindayes Imbas Kasus Penganiayaan, Sepi Pembeli dan Owner Melayani
Kondisi toko roti Lindayes milik orangtua George Sugama Halim di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur dikabarkan sepi pengunjung imbas kasus
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Ayu langsung mengundurkan diri dan merasa trauma atas kejadian tersebut.
Pengakuan Linda Pantjawati, bos toko roti ibu George Sugama Halim mengaku alami kerugian buntut kasus anaknya yang menganiaya pegawai. (Youtube Intens Investigasi)
Ia juga memilih untuk tak kembali mengambil gaji terakhirnya yang belum dibayar.
"Itu gaji saya yang belum dibayar hanya bulan Oktober. Di situ bos saya sempat untuk saya ngambil ke tokonya. Tapi kan karena kondisi saya yang kayak gini nggak memungkinkan untuk saya mengambil gaji ke sana," terangnya.
Tolak Berdamai Meski Memaafkan Pelaku
Dwi Ayu Darmawati, menolak damai dengan pihak George Sugama Halim.
Diketahui, Dwi Ayu menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti, George Sugama Halim.
Kini ibu George Sugama berharap damai dengan korban, Dwi Ayu.
Menanggapi soal perdamaian itu, Dwi Ayu tegas menolak damai.
Namun ia mengaku sudah memaafkan anak bos toko roti.
"Saya gak mau damai, tapi saya sudah memaafkan pelaku, saya mau kasus ini tetap berjalan," kata Dwi Ayu lewat Youtube tvOneNews, Senin (23/12/2024).
Dwi Ayu berharap kasus tetap berjalan dan memberikan efek jera terhadap tersangka.
"Saya takut kalau misalkan nanti ada korban selanjutnya. Biarkan ada efek jera, cukup saya yang mengalami ini," terangnya.
Selain itu, Dwi Ayu mengungkapkan kondisinya yang kini masih mengalami trauma pasca kejadian penganiayaan tersebut.
Bahkan setelah penganiayaan tersebut, Dwi mengaku kini susah tidur dan merasa ketakutan.
"Trauma, kalau saya ke situ jadi keingat kejadian jadi sedih, bahkan setelah kejadian ini saya jadi tidurnya selalu pagi, sulit tidur, merasa takut dan gelisah," ujarnya.
Sementara, Dwi juga mengungkapkan reaksi orang tuanya pasca kejadian.
Dikatakatakan Ayu, ibunya sedih melihat dirinya dianiaya anak bos roti.
"Namanya orangtua sedih melihat anak perempuannya diperlakukan seperti ini, mama emang gak nunjukin tapi kita anaknya tahu perasaan mama," tuturnya.
Sebelumnya, Dwi Ayu Darmawati (19), karyawati toko roti di Cakung menjadi korban penganiayaan oleh anak bos toko roti tersebut, George Sugama Halim.
Penganiayaan itu berawal ketika Dwi menolak permintaan George yang menyuruhnya dengan kalimat tak sopan untuk mengantarkan makanan yang dipesan secara online ke kamarnya.
Tapi George yang tidak terima permintaannya ditolak korban justru melemparkan patung, mesin EDC, kursi, dan loyang hingga Dwi mengalami pendarahan di kepala dan luka memar.
Setelah kasus itu viral, ia lalu ditangkap dan dijadikan tersangka.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Profil Willy Aditya Anggota DPR RI Ancam Usir Ahmad Dhani dari Rapat RUU Hak Cipta, Kekayaan Rp18 M |
![]() |
---|
Pengakuan Pria di Cirebon Soal Culik Bocah 4 Tahun Pakai Sepeda Hingga Rumahnya Dirusak Warga |
![]() |
---|
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Donggala Sulteng, Langsung Bawa Bagian Tubuh Korban ke Rumah Saudara |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi 'Main' ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi "Main" ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.