Kronologi Detik-detik Mengerikan Saat Penjaga Kebun di Ogan Ilir Bacok Rekannya Hingga Tewas, Kejam

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Fadli, saksi mata korban pembunuhan sadis di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, mengalami trauma akibat menyaksikan peristiwa tersebut.

Diketahui, saksi mata bernama Fadil berada di TKP pembunuhan pada Jumat (20/12/2024) petang sekira pukul 16.00 WIB.

Fadil mengaku menyaksikan saat-saat peristiwa berdarah tersebut.

Kejadian itu diawali ketika pelaku berinisial RF menyela pembicaraan korban bernama Alimin.

Saat itu, korban terlibat perbincangan dengan pemilik perkebunan sawit perihal upah menjaga alat berat.

"Dua kali pelaku menyela pembicaraan korban dengan pemilik perkebunan," ungkap Fadil kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (21/12/2024).

Diduga tak terima ditegur, pelaku mengambil parang yang terselip di tempat duduknya.

Pelaku lalu membacok lengan kiri korban hingga terkapar.

"Saya lihat pelaku mengayunkan parang yang panjangnya mungkin ada setengah meter. Ya Allah," tutur Fadil seraya menitikkan air mata.

Baca juga: Motif Penjaga Kebun di Ogan Ilir Bacok Rekannya Hingga Tewas, Marah Ditegur Karena Menyela Obrolan

Baca juga: Sedang Ngobrol Dengan Bos, Penjaga Kebun di Sungai Rambutan Ogan Ilir Dibacok Rekannya Hingga Tewas

Pria 65 tahun itu mengaku sangat ketakutan dan berlari dari TKP.

Fadil langsung kabur menggunakan sepeda motor miliknya yang diparkir dekat TKP.

Dia lalu menghubungi perangkat desa setempat dan bersama-sama kembali ke TKP.

"Korban berdarah-darah di atas tikar. Banyak sekali luka," ungkap Fadil.

Setelah peristiwa itu, Fadil mengaku tak nafsu makan hingga dirinya mengalami sakit.

Apalagi dirinya juga sempat diperiksa aparat Satreskrim Polres Ogan Ilir, beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan.