Berita Viral

Karyawan Toko Roti Lindayes Kompak "Resign", Dwi Bongkar Tabiat Ibu George Sugama Sering Tahan Gaji

Sejumlah karyawan toko roti Lindayes milik orangtua George Sugama Halim tersangka penganiayaan kompak memilih berhenti (resign). gajinya tak dibayar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
(kiri)Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan George Sugama. (kanan) toko roti Lindayes. Sejumlah karyawan toko roti Lindayes milik orangtua George Sugama Halim tersangka penganiayaan kompak memilih berhenti (resign). gajinya tak dibayar 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sejumlah karyawan toko roti Lindayes milik orangtua George Sugama Halim tersangka penganiayaan kompak memilih berhenti (resign).

Kabar pengunduran diri sejumlah karyawan itu disampaikan oleh Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan George Sugama.

Adapun, alasan rekan-rekan Ayu memilih resign tersebut lantaran gajinya tak kunjung dibayar.

"Teman-teman saya masih bekerja karena berharap gaji keluar terlebih dahulu. Tapi memang tetap nggak keluar (gajinya), akhirnya teman saya keluar semuanya, sekitar 3 orang (bagian depan atau kasir)," kata D di kantor Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Skakmat Linda Pantjawati, Dwi Korban Penganiayaan George Jawab Tudingan Korupsi Uang Setoran Roti

Dwi Ayu Darmawati Minta Publik Stop Hujat Toko Roti Lindayes, Ajak Fokus ke Kasus Penganiayaan Dilakukan George Sugama Halim
Dwi Ayu Darmawati Minta Publik Stop Hujat Toko Roti Lindayes, Ajak Fokus ke Kasus Penganiayaan Dilakukan George Sugama Halim (Screenshot Youtube Cumicumi/Tribunnews)

 

Dwi juga menjelaskan bahwa ketakutan pegawai di toko roti tersebut disebabkan oleh tidak adanya kontrak kerja dan ketidakpastian tanggal gajian.

"Emang kan di sini gajinya tidak ada tanggalnya ya. Jadi mungkin keresahan dari teman-teman itu sih," ujarnya.

Ditambah lagi, gaji bulan Oktober pun belum dibayarkan oleh Linda ibunda George.

"Itu gaji saya yang belum dibayar hanya bulan Oktober. Di situ bos saya sempat untuk saya ngambil ke tokonya. Tapi kan karena kondisi saya yang kayak gini nggak memungkinkan untuk saya mengambil gaji ke sana," terangnya.

Dwi Ayu mengungkapkan bahwa Linda Pantjawati memang sering menahan gaji karyawannya tiga bulan sekali.

"Ada beberapa teman saya yang gajinya ditahan, dia bisa mengambil tahun depan, Januari. Setahu saya ya, setiap penahanan gaji itu tiga bulan," jelas D.

Bantah Dituding Korupsi

Dwi Ayu Darmawati juga membantah tudingan dirinya korupsi uang setoran roti.

Sebelumnya, tudingan tersebut dilayangkan oleh Linda Pantjawati, ibunda George Sugama Halim sekaligus bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur.

Dwi Ayu dinilai kerap menunggak uang setoran yang nilai diatas gaji perbulan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved