Berita UMKM

Berawal Nitip di Warung di OKU Timur, Kini Produk UMKM Keripik Mahira Sudah Masuk ke Pasar Ritel

Dimana Rumah Keripik Mahira ini merupakan usaha rumahan yang dimulai sejak tahun 2018.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
Owner Keripik Mahira, Noviyanti - Berawal Nitip di Warung di OKU Timur, Kini Produk UMKM Keripik Mahira Sudah Masuk ke Pasar Ritel 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kisah inspiratif dari Noviyanti (36) seorang ibu rumah tangga yang berhasil mengembangkan bisnis UMKM Rumah Keripik Mahira dengan produk Behije cukup menarik perhatian.

Dimana Rumah Keripik Mahira ini merupakan usaha rumahan yang dimulai sejak tahun 2018.

Awalnya keripik yang diproduksi oleh Rumah Keripik Mahira ini dititipkan di warung-warung.

Berkat kegigihan Ibu dua anak ini akhirnya ia bida melewati pasang surut dalam bisnis, kini dari produknya yang bernama Behije ini sudah masuk pasar Ritel.

Pagi menjelang siang, wartawan media ini berkesempatan mampir ke Rumah Keripik Mahira. Tepatnya terletak di Tebat Sari, Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Saat memasuki rumah produksinya wartawan Tribunsumsel langsung disuguhi dengan macam macam jenis olahan makanan ringan yang tersusun rapi di etalase.

Nampak terlihat produk UMKM Rumah Keripik Mahira dengan brand Behije varian produk diantaranya Keripik Pisang Coklat, Stik Pisang, Stik Sukun, Keripik Tempe, Keripik Basreng, Keripik Singkong Pedas.

Selain itu juga, Rumah Keripik Mahira ini merupakan mitra binaan Bank Sumsel Babel Syariah Capem Belitang

Noviyanti saat dibincangi wartawan mengatakan, awalnya ia membuat keripik dengan bungkus kecil dan dititip di warung-warung.

"Kadang pernah karena tidak habis saya bagikan kepada tetangga dan keluarga. Pernah juga Keripik tidak habis karena melempem jadi tidak laku lagi. Karenakan memang dulu itu bungkusnya belum premium, masih pakai lem lilin," katanya kepada wartawan media ini, Sabtu (21/12/2024).

Ia juga menyampaikan, kenapa ia menekuni usaha aneka camilan atau aneka keripik ini karena faktor ekonomi.

"Jadi kami berpikir keras kira-kira usaha apa yang pas untuk dijadikan usaha dalam keluarga kami. Akhirnya timbullah ide untuk membuka usaha camilan ini. Sebap camilan ini tidak mengenal musim. Lalu kami buatlah nama Rumah Keripik Mahira," ujarnya.

Kemudian brandnya Behije yang didapat setelah berdialog dengan Bunda Sheila Noberta SpA MKes setelah melewati seleksi yang ketat.

Lalu Rumah Keripik Mahira memiliki beberapa varian produk diantaranya Keripik Pisang Coklat, Stik Pisang, Stik Sukun, Keripik Tempe, Keripik Basreng, Keripik Singkong Pedas.

Untuk pemasarannya Rumah Keripik Mahira selain menjual di rumah dan online sudah masuk ke pasar ritel seperti di UB Mart dan juga Alfamart.

"Alhamdulillah produk dari Rumah Keripik Mahira sudah masuk di UB Mart dan Alfamart. Adapun produk yang sudah di UB Mart Keripik Tempe, Stik Sukun, Basreng Pedas dan Basreng original," ujarnya.

Baca juga: Keripik Pisang Coklat Melted Kedaton Peninjauan OKU Tampil di Pameran Nasional

Baca juga: Olahan Makanan Ringan Berbahan Lele di Banyuasin, Bisa Dibuat Kerupuk, Keripik Hingga Abon

Sedangkan produk Rumah Keripik Mahira yang masuk di Alfamart ada dua yakni stik sukun dan Keripik tempe.

"Untuk di Alfamart ini alhamdulillah Behije sudah masuk sejak awal bulan Desember ini bersama lima produk UMKM dari OKU Timur lainnya," bebernya.

Lanjut kata dia, selain masuk di ritel atau toko modern tersebut, produk Rumah Keripik Mahira ini juga terdapat di rumah makan dan juga toko oleh-oleh.

"Untuk di Martapura terdapat di Rumah makan Bebek Joglo, rumah makan pindang dusun. Lalu di Baturaja ada juga di pusat oleh-oleh sakinah dan juga di hypermart," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, untuk pasang surut usaha keripik atau camilan ini sudah sering ia lewati. Namun ia terus berusaha hingga dapat melampauinya.

Untuk kendala yang sering dilalui oleh pelaku-pelaku UMKM pada umumnya yang juga dilalui oleh Rumah Keripik Mahira yakni permasalahan bahan baku apalagi bahan baku yang musiman. Hingga permasalahan permodalan karena usaha kecil ini minim modal.

"Jadi untuk temen semua para pelaku UMKM jangan pernah ragu selalu berinovasi. Harus berani keluar dari zona nyaman, ekpetasinya harus maju dan juga naik kelas. Sehingga produk kita bisa masuk ke pasar ritel atau toko modern," ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur. Khususnya yang telah memberikan ruang kepada UMKM yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan.

"Terutama bagi OPD terkait yang telah membantu seperti untuk kemitraan DPMPTSP. Kemudian untuk yang memberikan bantuan rumahnya UMKM Dinas Koperasi dan UMKM. Serta komunitas UMKM sebagai wadah dari pelaku UMKM yang ada di OKU Timur," ucapnya.

Ia juga memaparkan, bahwa Rumah Keripik Mahira ini juga pernah mendapatkan penghargaan kemitraan award dari Provinsi Sumatera Selatan yang diadakan oleh DPMPTSP Sumatera Selatan.

"Alhamdulillah UMKM Rumah Keripik Mahira mendapatkan penghargaan kemitraan award yang ditandatangani oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. Ini juga menjadi semangat kami untuk terus maju," pungkasnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved