Tiket Kereta Api Ekonomi Lubuklinggau-Palembang Habis Hingga 7 Januari, Sisa Bisnis dan Eksekutif

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Tiket kereta api jelang libur Natal dan Tahun baru 2025 tujuan dari Lubuklinggau  ke-Palembang dan sebaliknya ludes terjual.

Murahnya harga tiket kereta api ekonomi bila dibandingkan dengan menggunakan jasa angkutan lain membuat transportasi ini selalu menjadi primadona masyarakat.

Bahkan, sejak tiga pekan lalu tiket kereta api tujuan Lubuklinggau -Palembang sudah banyak di pesan masyarakat.

"Pesan tiket sejak tiga Minggu lalu untuk keberangkatan bersama keluarga," ujar Rina salah satu penumpang pada TribunSumsel.com, Selasa (17/12/2024).

Rina mengaku sengaja berangkat libur lebih awal karena anak-anaknya sudah mulai libur sekolah dan supaya tidak terlalu ramai dalam perjalanan.

"Sekarang penumpang kereta masih didominasi masyarakat biasa yang berangkat, kalau seminggu lagi nanti penumpang liburan jadi barang-barangnya banyak," ujarnya

Rina menambahkan memilih menggunakan kereta api karena harganya ekonomis dan nyaman bila dibandingkan dengan menggunakan transportasi lain.

"Kalau bawa keluarga seperti ini sudah berapa biayanya (red), kalau ekonomi tidak sampai Rp 200 ribu," ungkapnya.

Sementara Dedi penjual tiket kereta api dan pesawat Wedanatour Lubuklinggau mengatakan, bila tiket kereta api kelas ekonomi dari Lubuklinggau tujuan Palembang sudah habis hingga sampai dengan di akhir tahun. 

"Sudah habis yang ekonomi dari sekarang sampai dengan tanggal 7 Januari," ujarnya. 

Baca juga: Tiket Kereta Api Palembang-Lampung dan Lubuklinggau Masa Libur Nataru 2025 Sudah Terjual 82 Persen

Baca juga: Mobil Ditabrak Kereta Api di Prabumulih, PT KAI Divre III Sebut Masinis Sudah Sesuai Prosedur

Sedangkan, untuk tiket kereta kelas eksekutif dan bisnis menurutnya sejauh ini masih ada beberapa yang tersisa.

Namun pergerakan angka pemesanan ia mengatakan terus bergerak. 

"Kalau yang untuk bisnis dan eksekutif masih ada dan tinggal sedikit. Tapi sudah mulai bergerak semua tiket itu," ungkapnya.

Dedi mengungkapkan, kebanyakan masyarakat memesan tiket Kereta untuk pulang pergi.