Berita OKI
Warga di Pampangan OKI Kini Resah Saat Beraktivitas di Area Sungai, Ada Buaya Kerap Muncul
Dengan adanya teror kemunculan dari buaya itu membuat warga sekitar menjadi khawatir dan takut menjalani aktivitas mencuci, mandi dan bermain di area
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Masyarakat yang tinggal disekitar sungai Desa Ulak Depati, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel digegerkan dengan kemunculan buaya.
Dengan adanya teror kemunculan dari buaya itu membuat warga sekitar menjadi khawatir dan takut menjalani aktivitas mencuci, mandi dan bermain di area sungai.
Hal itu diungkapkan oleh warganet di dalam postingan Instagram yang menunjukkan vidio warga yang menonton buaya yang tengah berenang dari tepian sungai.
"Tolong pak buayanya ditangkap, sebelum ado korban pak," ungkap pria dalam rekaman video tersebut.
Dikonfirmasi Camat Pampangan, Yudi Irawan membenarkan kejadian tersebut dan kemunculan buaya sejak tiga hari terakhir itu membuat masyarakatnya resah.
"Benar buaya itu sering muncul ke permukaan sungai, tapi kalau didekati warga buayanya nyelam lagi, itu membuat warga merasa di teror," kata Yudi sewaktu dihubungi pada Senin (16/12/2024) siang.
Baca juga: Buaya di Air Sugihan OKI Kerap Naik ke Darat Saat Malam Hari, Mangsa Ternak Warga
Baca juga: Viral Buaya Melompat Tinggi Saat Tangkap Benda yang Dilempar ke Sungai Air Sugihan OKI, Warga Resah
Menurutnya, dengan kemunculan buaya liar membuat masyarakat jadi takut melakukan aktivitas keseharian di area sungai.
Ditambahkan lagi mayoritas warga masih menggantungkan hidupnya sebagai nelayan.
"Kemunculan hewan reptil itu tak hanya di Desa Ulak Depati tapi juga terkadang muncul di Desa Kandis,"
"Kawanan hewan buas tersebut kerap menampakkan diri di aliran sungai tersebut," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, Yudi pun segera melaporkan ke Pemkab OKI karena dikhawatirkan jika dibiarkan bisa memakan korban seperti yang pernah terjadi di Kecamatan Jejawi beberapa waktu lalu.
"Kemarin kadesnya sudah saya panggil, karena sangat membahayakan keselamatan warga. Besok, kami akan menyurati BPPD OKI meminta untuk segera ditindaklanjuti," tambahnya.
Selain itu, dihimbau agar warga untuk membersihkan area sekitar sungai yang menjadi tempat persembunyian buaya.
"Kami mengimbau agar warga bergotong royong membersihkan semak-semak di sekitar lokasi dan lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai," bebernya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Sempat Dilaporkan Hilang, Sapi Milik Bumdes Muara Telang OKI Ditemukan Terikat di Pohon |
![]() |
---|
SMAN 2 Kayuagung Batalkan Study Tour ke Bali dan Yogyakarta, Uang Rp 26,5 Juta Dikembalikan ke Siswa |
![]() |
---|
Kecamatan Tulung Selapan OKI Kebagian Dana Rp 30 M, Untuk Perbaikan Sejumlah Jalan |
![]() |
---|
Tampang Pasutri Asal Prabumulih Gelapkan 4 Motor & 3 HP di OKI, Ternyata Juga Beraksi di OKU Timur |
![]() |
---|
Polisi Bakar Arena Sabung Ayam di Desa Kota Bumi OKI, Pelaku Kabur Tinggal 4 Motor di TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.