Penganiaya Dokter Koas jadi Tersangka
Unsri Bentuk Tim Investigasi, Selidiki Penganiayaan Dokter Koas FK Unsri di Palembang
Rektor Unsri Prof. Taufiq Marwa mengatakan, tindakan kekerasan tersebut tak dapat dibenarkan.
"Mendasari kenapa, pendidikan kedokteran itu ada dua tetapi teringrasi, satu pendidik sarjana artinya akademiknya, kedua adalah profesi arti keterampilan sebagai dokter. Dua ini menyatu. Maka nanti lulus menjadi dokter," tegas guru besar Fakultas kedokteran di Palembang ini.
Lanjut Yuwono, dan ketika sudah lulus nanti, seorang dokter terikat sumpah dokter.
"Maka bukan hanya pendidikan biasa, tetapi mereka harus menjadi seorang dokter, yang dalam sumpahnya harus menghormati sesama dokter, ingat seperti saudara kandung," ungkapnya.
Nah kejadian yang terjadi kemarin, sambung Yuwono, katakanlah ada sedikit banyak luntur masalah penghormatan antar sejawat dokter atau calon dokter ini tadi.
"Nah ini pokok benar dalam pendidikan. Artinya apa mungkin dari awal tidak ada kesiapan. Dari bersangkutan (mahasiswa-red) ini untuk menjadi dokter," katanya.
"Karena untuk menjadi dokter butuh apa, mohon maaf ya, bukan digambarkan dokter itu kaya harta, bukan itu. Tetapi dokter berkecimpung berbakti di bidang kemanusiaan," tegasnya kembali.
Lebih jauh Yuwono mengatakan, calon dokter yang bersangkutan siap tidak siap harus mengabdi untuk kemanusiaan, kapan pun harus siap, apakah itu untuk jaga, apakah itu menangani berbagai penyakit dan segala macam lainnya. Dalam situasi apapun dia harus siap bersedia.
"Ini yang menjadi keprihantinan kami," katanya.
Ketika ditanya terkait sanki, jawab Yuwono, dirinya sudah mendengar terkait pimpinan Fakultas sudah bijak dalam hal ini membentuk tim untuk investigasi.
"Tentunya harus dilihat terlebih dahulu. Jadi dalam hal ini kira kira apa, apakah dalam belum sanksi, apakah dalam bentuk peringatan," ungkapnya.
Namun setelah ini, ditambahkannya, harus ada tindak lanjut dalam bentuk untuk evaluasi secara keseluruhan.
"Jadi mungkin mulai dari penerimaan mahasiswa, kelayakannya untuk masuk kedokteran. Nah ini khusus untuk jangka panjangnya, agar hal hal ini tidak terjadi kembali," ungkapnya.
Yuwono juga mengatakan agar masalah ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Jika tidak titik temui barulah dilakukan dengan mediasi," harapnya.
Hidup Lady Aurellia Pramesti berubah, sejak kasus penganiayaan dokter koas oleh sopir pribadi keluarganya, viral.
| Butik Milik Lina Dedy di Palembang Tutup Pasca Sopirnya Jadi Tersangka Penganiayaan Dokter Koas |
|
|---|
| BEM Unsri Minta Pihak Kampus Kawal Kasus Dokter Koas Dianiaya di Palembang, Tegaskan Tolak Kekerasan |
|
|---|
| Sosok Datuk Tersangka Aniaya Dokter Koas, 20 Tahun jadi Sopir Lina Dedy, Terancam Bui Diatas 5 Tahun |
|
|---|
| Polisi Ungkap Alasan Datuk Sopir Lina Dedy Aniaya Dokter Koas, Geram Merasa Bosnya Diabaikan |
|
|---|
| Penyesalan Datuk Sopir Lina Dedy Tersangka Penganiayaan Dokter Koas, Minta Maaf ke Korban dan Bosnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.