Dugaan Bayi Tertukar di Jakarta

Yakin Tak Tertukar, RS Islam Cempaka Putih Ungkap Fakta Terkait Bayi Meninggal, Ayah Lihat Sendiri

Kasus bayi tertukar lalu meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta Cempaka Putih jadi sorotan publik.

Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.com/Febryan Kevin)
dr Jack Pradono Handojo Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih saat menjelaskan terkait dugaan bayi tertukar, Kamis (12/12/2024). 

Dinas Minta RS Islam Cempaka Putih Klarifikasi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan surat resmi kepada manajemen Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan bayi tertukar.

Permintaan klarifikasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, kepada Direktur RS pada Kamis (12/12/2024). 

"Kami meminta klarifikasi tertulis dari pihak manajemen RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Surat klarifikasi telah disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit pada Kamis," ungkap Ani dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).

Saat ini, proses pemeriksaan sedang berlangsung. Ani berharap masyarakat dapat bersabar menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh terkait permasalahan ini.

"Kami berharap, masyarakat dapat menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh terkait permasalahan ini," tuturnya.

Ani menegaskan Dinkes akan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada kelalaian dari pihak RS dalam memberikan pelayanan kepada pasien. 

"Kami akan awasi dan menindaklanjuti secara tegas apabila terdapat bukti kelalaian tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan," tambahnya.

Sebelumnya, pada Selasa (10/12/2024), Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat telah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (Binwasdal) terhadap RS tersebut.

Binwasdal akan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, terutama kepada para pegawai rumah sakit.

 Pihak RS juga diharapkan melakukan sosialisasi mengenai pelayanan prima dan komunikasi efektif kepada semua pegawai agar dapat melayani masyarakat secara optimal.

Awal Mula Orang Tua Curiga

Orang Tua Tetap Curiga MR mencurigai anaknya tertukar setelah membandingkan kondisi bayi yang dia azani dengan jasad bayi yang dimakamkan.

FS dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024).

 Operasi persalinan dilakukan pada Senin pagi, dan bayi lahir pukul 09.05 WIB. Sore harinya, MR diberitahu bayi dalam kondisi kritis dan diminta menandatangani surat.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved