Berita Muba
Berbulan-bulan Proyek Jalan di Sekayu Muba Tak Kunjung Selesai, Sejumlah Pengendara Kerap Terperosok
Akibat sejumlah mobil kerap terperosok, yang terbaru mobil Daihatsu Sigra hitam terperosok di pinggir jalan yang belum selesai pada Rabu (11/12/2024)
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Pengerjaan cor beton di Jalan Lingkar Randik Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mengakibatkan kecelakaan.
Diketahui, kecelakaan ini sudah berbulan-bulan namun belum juga selesai.
Akibat sejumlah mobil kerap terperosok, yang terbaru mobil Daihatsu Sigra hitam terperosok di pinggir jalan yang belum selesai pada Rabu (11/12/2024) malam.
Kondisi jalan yang belum selesai dengan rangka besi yang masih tertancap membuat sejumlah pengendara was-was melintas di jalan tersebut.
Anton, salah satu pengemudi mobil warga sekayu mengatakan, bukan sekali ini saja insiden kecelakaan akibat jalan yang masih belum selesai diperbaiki.
"Sudah sering kejadian kecelakaan akibat jalan yang lambat sekali selesai. Sudah banyak dikeluhkan warga, kenapa tak kunjung selesai," ujarnya.
Dirinya berharap pihak berwenang yang bertanggungjawab atas pengerjaan jalan ini bisa segera merampungkan perbaikan.
Mengingat jalan ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan beberapa daerah di Kabupaten Muba.
"Entahlah kapan selesainya, setiap lewat selalu khatawir terperosok atau tergelincir. Padahal pengerjaannya sudah beberapa bulan lalu. Kami harap jalan ini cepat diperbaiki," ungkapnya.
Baca juga: Bawa 11 Ribu Liter Solar Ilegal Asal Muba, Seorang Sopir Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Didenda Rp 11 M
Baca juga: Pegawai Minyak Ilegal di Keluang Muba Tewas Dalam Kecelakaan Kerja, Pemilik Sumur Ditangkap Polisi
Hal yang sama diungkapkan Sudarji salah satu tukang ojek mengaku sering membantu pengedara sepeda motor maupun mobil yang terjebak maupun terjatuh, padahal pengerjaan cor beton tersebut sudah cukup lama.
"Sudah beberapa bulan tidak selesai apakah habis anggaran atau mandek. Kalau begini berbahaya bagi pengendada yang melintas, selain itu debunya sanga banyak akibat cor beton ini,"ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PPK selaku penanggungjawab pengerjaan jalan.
Karena selama ini sudah sering menerima laporan kecelakaan akibat jalan belum selesai.
"Sudah ada tiga kasus kecelakaan tunggal sejak pengerjaan. Sudah kita tanya kapan selesainya, dan kata mereka awal Desember ini akan diselesaikan," ujarnya.
Pihaknya juga terus memberikan pengawasan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang bisa menghambat pekerjaan konstruksi.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proyek ini berjalan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas. Kami juga meminta masyarakat untuk bersabar dan mengimbau agar berhati-hati saat melintas," ungkapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Remaja Putri di Muba Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Hanyut Sejauh 100 M |
![]() |
---|
Jaga Aset Agar Tetap Terawat, Disnakertrans Muba Gotong-royong Bersihkan Area BLK Kayuara |
![]() |
---|
Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalinteng Muba, Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Desak Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Muba-Muratara & Perbaikan Jembatan Lalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.