Berita OKI

Pria di Desa Pancawarna OKI Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kabun Karet, Ada Percikan Darah

Dari keterangan warga bernama Winto saat tengah berada di kebun karet, ia terkejut menemukan jasad pria sudah tergantung diatas pohon 

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Ilustrasi Garis Polisi - Pria di Desa Pancawarna OKI Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kabun Karet, Ada Percikan Darah 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYU AGUNG -- Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit seutas tali yang tergantung di pohon karet.

Meninggalnya Reno Wahyudi (22) membuat heboh warga yang tinggal di Dusun 3, Desa Pancawarna (Sp 3) Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Rabu (11/12/2024) jam 6.52 WIB.

Dari keterangan warga bernama Winto saat tengah berada di kebun karet, ia terkejut menemukan jasad pria sudah tergantung diatas pohon 

"Kebetulan saya lewat naik mobil truk, melihat jenazah sudah terbujur kaku dan dihinggapi oleh semut,"

"Saya yang ketakutan langsung  berteriak minta tolong," terangnya.

Baca juga: Seorang Pegawai Toko di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Tak Wajar, Sang Istri Histeris

Baca juga: Kasus Siswi SMA Pali Tewas Tak Wajar, Polisi Ungkap Percakapan Facebook Terakhir Almarhumah

Sementara itu Kapit Abdullah warga sekitar juga menyebut jasad pria ditemukan tergantung di pohon karet milik Pandi.

"Saya dapat kabar adanya kejadian itu, langsung menghubungi Kades SP3 Pancawarna. Kades langsung mendatangi TKP dan menghubungi Kapolsek Pedamaran Timur," urainya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Agus Masyhudi membenarkan adanya penemuan mayat warga Dusun 3, Desa Pancawarna.

"Setelah mendapatkan informasi itu saya perintahkan anggota kelokasi tersebut. sesampainya di TKP  korban masih di temukan dalam keadaan tergantung dan ada percik darah di tanah dekat kaki sebelah kirinya," ungkap Kapolsek.

Selanjutnya pihak kepolisian dan didampingi oleh keluarga korban dan membawa jenazah ke RSUD Kayuagung guna dilakukan pemeriksaan medis.

"Tengah dilakukan autopsi guna mengetahui apa penyebab korban meninggal dunia," pungkasnya.

 

 

 

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang

Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved