Berita Pali
Kasus Siswi SMA Pali Tewas Tak Wajar, Polisi Ungkap Percakapan Facebook Terakhir Almarhumah
Tewasnya seorang remaja putri berinisial MI (19 tahun) siswi kelas 3 SMA warga Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, menghebo
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI -- Tewasnya seorang remaja putri berinisial MI (19 tahun) siswi kelas 3 SMA warga Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, menghebohkan warga sekitar.
Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya mengatakan siswi kelas 3 SMA kelahiran Desember 2005 itu ditemukan tergantung dengan seutas tali didalam kamarnya.
Jasad korban pertamakali diketahui oleh adik kandung korban berinisial G (15 tahun ) sekitar pukul 00.00 Wib, pada Minggu (25/8/2024) malam.
"Adik korban ini mengintip kamar kakaknya pada tengah malam dan melihat kakaknya sudah posisi gantung diri di dalam kamar korban. Kami mendapatkan laporan itu dari Kades Talang Bulang sekira pukul 00.30 Wib. Saat anggota tiba di TKP jasad korban sudah diturunkan oleh pihak keluarga," kata Kapolsek, Senin (26/8/2024).
Kompol Rifan Wijaya mengatakan dari hasil identifikasi jenazah korban, kematian korban murni bunuh diri.
"Hasil identifikasi terhadap tubuh korban, murni bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat bekas jerat simpul tali di leher korban," kata Kompol Rifan Wijaya.
Adapun motif dari bunuh diri ini, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan para saksi disebabkan korban tidak diijinkan menikah oleh ayahnya lantaran disuruh fokus menyelesaikan sekolah dulu.
"Korban ini siswi kelas 3 SMA, sementara pacarnya sudah tamat sekolah, mereka telah 1 tahun berpacaran. Pada hari Minggu 25 Agustus 2024 kemarin, sekira pukul 17.00 Wib. Korban bersama pacarnya ini dinasehati oleh ayah nya agar korban fokus dulu sekolah dan jangan menikah dulu dan orang tua korban belum merestui hubungan mereka," ungkapnya.
Kemudian pada pukul 21.00 Wib, lantaran tak mendapatkan restu, korban ini mengajak pacarnya untuk kawin lari, namun pacar korban menolak.
"Berdasarkan keterangan dari percakapan korban dengan pacarnya di pesan messenger Facebook, korban mengancam ingin bunuh diri. Namun pacar korban tidak begitu serius, dan berpikir kalau ancaman korban itu hanya main-main," bebernya.
Lalu pada pukul 00.00 Wib, adik korban berinisial G melihat kalau kakaknya sudah gantung diri didalam kamar korban.
"Diperkirakan waktu korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu sekitar pukul 11 malam. Jadi satu jam sebelum diketahui oleh adik korban," jelasnya.
Ditambahkan Kapolsek, kalau jasad korban telah diurus oleh pihak keluarga dan telah dikebumikan tadi siang.
Ia juga mengatakan, Ayah korban berinisial S (53 tahun ) telah mengikhlaskan kematian anaknya dan menganggap ini sebagai musibah.
"Pihak keluarga telah Ikhlas dan menganggap ini sebagai musibah, jasad korban sudah diurus pihak keluarga dan sudah dikebumikan," ujarnya.
(*)
Hanya 5 Menit, Damkar PALI Evakuasi Ular Piton di Atap Rumah Warga di Talang Puyang |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis Digelar di Penukal Utara PALI, 354 Siswa SDN 3 Girang Menyantap Makanan |
![]() |
---|
Mengenal Tiga Sosok Pengibar Bendera HUT RI ke-80 di PALI, Bercita-cita Masuk Akpol |
![]() |
---|
Bupati Asgianto Kukuhkan Anggota Paskibraka PALI 2025: Jalankan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Pemkab PALI Resmi Miliki Lahan Perkantoran Sendiri, Berada di KM 10 Dengan Luas 9 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.