Dinilai Sudah Cukup, Komisi II DPRD OKU Timur Minta Dirut PUD Pasar Tegas Tolak Penambahan Pegawai

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Anggota Komisi II DPRD OKU Timur Nardianto, SS meminta Direktur Utama (dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar OKU Timur harus berani menolak penambahan karyawan. 

Mengingat saat ini jumlahnya cukup banyak dan tidak berimbang dengan penghasilan.

Hal tersebut disampaikan saat rapat dengar pendapat dengan mitra kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD OKU Timur, Andi Syaiban Hidayat, SH.

"Saya yakin periode yang akan datang banyak permohonan untuk menambah karyawan. Saya ingatkan pak Direktur Utama PUD Pasar OKU Timur harus berani menolak," kata Nardianto saat dibincangi Rabu (11/12/2024).

Lanjut kata dia, berdasarkan keterangan Direktur Utama PUD Pasar OKU Timur saat ini jumlah karyawan PUD Pasar OKU Timur sudah mencapai 154 orang.

"Jumlah ini tentu cukup banyak jika dilihat dari lembaganya. Karena itu harus dicarikan jalan keluar yang baik agar ke depannya PUD Pasar Martapura bisa berkembang lebih maju lagi," ujar politikus PKB ini.

Sementara, Ketua Komisi II Andi Syaiban, SH menambahkan, untuk pasar Desa Toto Rejo, Kecamatan Belitang II, itu sudah layak ditingkatkan menjadi pasar harian. 

"Sekarang yang menjadi pertanyaan kami apa yang menjadi kendala. Sehingga pasar ini belum ditingkatkan karena fasilitasnya sudah mencukupi," jelasnya.

Politikus Golkar ini juga mempertanyakan apa kiat yang akan dilakukan oleh PD Pasar untuk meningkatkan PAD serta overloadnya jumlah karyawan apa harus dilakukan seleksi.

"PUD Pasar harus kreatif jangan sampai ada lagi pasar yang becek malu dengan daerah lain. Karena itu perlunya dilakukan peningkatan sarana dan prasarana," ungkapnya.

Sementara, anggota Komisi II Vindo Faisal Anugrah, SH juga mempertanyakan pendapatan PUD Pasar ini berapa per tahunnya.

"Apakah sudah sesuai apa belum. Untuk itu PUD Pasar harus mampu melakukan inovasi dan menggali potensi-potensi yang ada," tuturnya.

Sedangkan, Direktur Utama PUD Pasar OKU Timur, Drs M Ali Pasyai, MM menyampaikan, sekarang ini ada 11 pasar, yang dikelola PUD Pasar.

Diantaranya Pasar Martpura, Gumawang, Sidodi, Rawabening, Sriguna Wayhitam, Pemetung Basuki Pandan Agung, Batumarta, Sriwangi.

"Untuk pasar Sriwangi dan Rawabening dari pasar mingguan dijadikan pasar harian," ujarnya.