Ibu & Anak Disandera Bos Sawit Bangka

Sosok Firmansyah, Suami yang jadi Pemicu Istri dan Anak Disandera Perusahaan Sawit , Kerja 1 Bulan

Terungkap sosok suami Nadya, yang diduga pemicu perusahaan kebun sawit sekap Nadya bersama anaknya selama dua bulan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(Dok. Pemprov Babel.)
Lokasi yang diduga menjadi tempat penyanderaan ibu dan anak di areal kebun sawit, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (7/12/2024). 

TRIBUNUMSEL.COM - Terungkap sosok suami Nadya yang diduga pemicu perusahaan kebun sawit sekap Nadya bersama anaknya selama dua bulan.

Nadya disekap di ruangan kecil ukuran sekitar 2x2 meter oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung karena suami diduga mencuri minyak solar.

Suami Nadya diketahui bernama Firmansyah.

Nadya bersama suami dan anaknya merantau dari Palembang ke Pulau Bangka tiga bulan lalu.

Firmansyah diterima bekerja sebagai sopir dump truck di PT PMM, namun kebahagiaan itu tak bertahan lama.

Pasalnya, baru satu bulan bekerja, suami Nadya dituduh mencuri solar.

"Baru satu bulan bekerja, suami saya dituduh mencuri solar oleh pihak perusahaan," tutur Nadya.

Tuduhan tersebut membuat Firmansyah menghilang tanpa jejak, meninggalkan Nadya dan anak mereka dalam ketidakpastian.

Ketika dilakukan pencarian terhadap Firmansyah suami dari Nadya, pihak perusahaan bertemu dengan Nadya yang sedang berada dirumah saudaranya di daerah Beruas.

Baca juga: Pilu Cara Nadya dan Anaknya Bertahan Hidup 2 Bulan Disekap Bos Perusahaan Sawit,Andalkan Belas Kasih

Kendati begitu, Nadya dan anaknya dibawa ke perusaahan sawit.

Bahkan Nadya tidak diperbolehkan pulang sebelum suaminya datang.

"Mereka bilang, kalian tidak boleh pulang sampai suami saya ke sini," ungkap Nadia, mengenang awal penderitaannya.

Terungkap awal mula Nadya (22) bersama balitanya terbongkar disekap perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Terungkap awal mula Nadya (22) bersama balitanya terbongkar disekap perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. (Youtube Tribunsumsel)

Keduanya ditempatkan di ruangan kecil yang semula diduga kandang anjing, dengan ukuran sekitar 2x2 meter.

Bertahan Hidup Belas Kasihan

Selama dua bulan, Nadya bertahan tanpa makanan dan minuman yang memadai dari perusahaan, mengandalkan belas kasih para pekerja kebun sawit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved