Siapa Ayah dari Bashar Al Assad Presiden Suriah? Pendiri Partai Ba'ats dan Diktator Selama 30 Tahun

TRIBUNSUMSEL.COM -- Gejolak negara Suriah berakhir dengan tumbangnya rezim pemerintahan Bashar Al Assad setelah 24 tahun memimpin negara tersebut.

Ya perang saudara terjadi sejak tahun 2011 hingga sekarang selesai setelah pasukan pemberontak berhasil menguasai ibukota Suriah yakni kota Damaskus.

Sang presiden Bashar Al Assad sendiri dikabarkan kabur dari negara dengan menggunakan pesawat sesaat pasukan pemberontak menyerang ibukota.

Adapun kabar terbaru, Bashar Al Assad diduga mengalami kecelakaan pesawat setelah ditembak pasukan pemberontak.

Dibalik keruntuhan pemerintahan Bashar Al Assad, publik terkadang ingin tahu mengenai keluarga dari sang mantan presiden Suriah tersebut.

Salah satunya mengenai ayah dari Bashar Al Assad ternyata seorang diktaktor Suriah.

Melansir dari berbagai sumber, Minggu (8/12/2024) ayah Bashar Al Assad diketahui bernama Hafez al-Assad.

Hafez Al Assad lahir pada 6 oktober 1930 dan meninggal pada 10 juni 2000.

Dirinya merupakan presiden Suriah untuk tiga kali masa jabatan.

Ia digantikan anaknya, presiden Basyar al-Assad yang menjabat sejak tahun 2000 hingga saat ini.

Awal Karier

Menjadi anggota Angkatan Udara Syria (Suriah) dan merupakan anggota pendiri Partai Ba'ats yang membuatnya mengambil posisi yang menguntungkan menyusul kudeta di Suriah pada 1966 di mana kemudian ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

 Ia terlibat dalam Perang Enam Hari melawan Israel pada 1967, dan peristiwa September Hitam saat PLO mencoba (dengan dukungan Suriah) menggulingkan Raja Husain bin Thalal dari Yordania.

Menuju kekuasaan

Berbagai macam intrik politik baik di Timur Tengah maupun di dalam negerinya membuat Assad naik ke atas panggung kekuasaan penuh sebagai Perdana Menteri Suriah, posisi yang menjadi sangat kuat pada tahun berikutnya saat ia diangkat sebagai Presiden Suriah.