Keluarga Tewas di Kediri

Pilu Anak Bungsu Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Bertahan 2 Hari dengan Luka Parah

Begini cerita pilu anak bungsu yang masih hidup saat tiga anggota keluarga lainnya meninggal dibunuh paman sendiri di Kediri.

kolase surya/isya anshori
Yusa Cahyo Utomo, tersangka pembunuh satu keluarga di Kediri dan SPY saat dirawat 

Para petugas segera bergegas mengevakuasi bocah tersebut.

Mengangkat tubuh yang lunglai itu menuju ke sebuah mobil minibus lalu membawanya ke rumah sakit.

Di rumah sakit, para petugas kesehatan juga cekatan memberinya pertolongan.

Memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kesempatan hidup.

Segala upaya dramatis itu akhirnya membuahkan hasil.

Bocah SPY telah melewati masa krisis dan kini masih dalam perawatan rumah sakit.

Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bimo Ariyanto mengatakan, setelah kondisi stabil, bocah SPY tersebut menjalani operasi pada bagian batok kepala.

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik dan semalam telah menjalani operasi di kepalanya,” ujar Bimo dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024).

Meski sudah stabil, Kapolres menambahkan, kondisinya masih terus membutuhkan perawatan dan perhatian lebih lanjut dari petugas kesehatan agar semakin baik.

Meski saat ini sudah stabil, pihaknya tidak tergesa-gesa melakukan pemeriksaan sebagai saksi kunci atas peristiwa yang menimpa keluarganya.

Pihaknya memprioritaskan kesehatan bocah tersebut, baik pada sisi psikis maupun fisiknya.

"Pemeriksaan nanti saja," pungkasnya.

Kini Yusa sudah diamankan polisi. Dia mengaku motifnya sakit hati karena korban menolak memberikan pinjaman uang.

Akibat perbuatannya, Yusa terancam pidana mati.

Polisi menjeratnya menggunakan pasal berlapis termasuk Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved