Keluarga Tewas di Kediri
Iba Lihat Keponakannya, Yusa Biarkan sang Anak Bungsu Masih Hidup Setelah Bunuh 3 Anggota Keluarga
Saat membunuh satu keluarga di kediri, Yusa Cahyo Utomo (35) ungkap alasan tak membunuh satu korban yang merupakan keponakannya sendiri.
Mengangkat tubuh yang lunglai itu menuju ke sebuah mobil minibus lalu membawanya ke rumah sakit.
Di rumah sakit, para petugas kesehatan juga cekatan memberinya pertolongan.
Memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kesempatan hidup.
Segala upaya dramatis itu akhirnya membuahkan hasil.
Bocah SPY telah melewati masa krisis dan kini masih dalam perawatan rumah sakit.
Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bimo Ariyanto mengatakan, setelah kondisi stabil, bocah SPY tersebut menjalani operasi pada bagian batok kepala.
"Alhamdulillah kondisinya terus membaik dan semalam telah menjalani operasi di kepalanya,” ujar Bimo dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024).
Meski sudah stabil, Kapolres menambahkan, kondisinya masih terus membutuhkan perawatan dan perhatian lebih lanjut dari petugas kesehatan agar semakin baik.
Meski saat ini sudah stabil, pihaknya tidak tergesa-gesa melakukan pemeriksaan sebagai saksi kunci atas peristiwa yang menimpa keluarganya.
Baca juga: Emosi Tak Dipinjami Rp 10 Juta Jadi Alasan Yusa Bunuh Sang Kakak Sekeluarga di Kediri
Pihaknya memprioritaskan kesehatan bocah tersebut, baik pada sisi psikis maupun fisiknya.
"Pemeriksaan nanti saja," pungkasnya.
Kini Yusa sudah diamankan polisi. Dia mengaku motifnya sakit hati karena korban menolak memberikan pinjaman uang.
Akibat perbuatannya, Yusa terancam pidana mati.
Polisi menjeratnya menggunakan pasal berlapis termasuk Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.
Sedangkan jenazah para korban, setelah prosesi doa di gereja, dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, Jumat (6/12/2024).
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Alasan Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri Sisakan Anak Bungsu Masih Hidup, Iba Lihat Ponakannya, .
Pilu Anak Bungsu Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Bertahan 2 Hari dengan Luka Parah |
![]() |
---|
Pengakuan Yusa, Pembunuh 1 Keluarga di Kediri Sakit Hati Tak Diizinkan Menikah Lagi oleh Korban |
![]() |
---|
Nasib Yusa yang Bunuh Satu Keluarga di Kediri, Tersinggung Tak Diberi Pinjam Uang Kakak Kandung |
![]() |
---|
Sosok Kristina Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Guru Berdedikasi ke Sekolah Jarak 50 Km |
![]() |
---|
Sosok Kristina, Guru Tewas Dibunuh Bersama Suami & Anak di Kediri, Tempuh 50 KM untuk Mengajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.