Tampang Pencuri Kotak Amal di Masjid Al Hijrah PALI Terekam CCTV, Sudah Sering Kali Terjadi

Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Aksi pencurian kotak amal terekam CCTV di Masjid Al Hijrah, Jalan Merdeka Kawasan Lapangan golf Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali Sumatera Selatan.

Dalam video rekaman CCTV berdurasi 4 menit yang didapat Sripoku.com dari pengurus masjid, terlihat seorang pria mengenakan topi berwarna putih dan kaos oblong berwarna biru sedang mencuri uang di kotak amal Masjid Al Hijrah.

Tanpa rasa takut, pria itu mengambil uang di kotak amal tanpa menggunakan tutup muka dengan cara mengocang-goncang kotak amal itu.

Uang yang berhasil keluar dari kotak amal itu langsung dimasukkan ke dalam saku celana nya.

Akibat aksi pencurian itu, membuat pengurus Masjid Al Hijrah resah.

Pasalnya, kasus pencurian kotak amal itu bukan pertama kalinya terjadi, terhitung aksi serupa sudah 7 kali terjadi di Masjid Al Hijrah sepanjang tahun 2024 ini.

Terbaru, aksi pencurian kotak amal itu terjadi pada Rabu malam (4/12/2024) sekitar pukul 22.00 Wib.

Ketua pengurus masjid Al Hijrah, Hermanto membenarkan bahwa aksi pencurian kotak amal itu seringkali terjadi dan diduga dilakukan oleh orang yang sama.

"Antara bulan November-Desember ini aja sudah 3 kali terjadi pencurian uang di kotak amal. Tidak tentu berapa uang yang diambilnya.Sudah sangat sering, seperti menjadi mata pencarian dia. Dari rekaman cctv kami menduga orang yang sama melakukannya," kata Hermanto ditemui, Jum'at (6/12/2024).

Baca juga: Keroyok Pencuri Kotak Amal, 5 Jemaah Masjid di Palembang Dituntut 3,5 Tahun Penjara, Korbannya Tewas

Baca juga: Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Lubuklinggau Ditangkap Polisi, Beraksi Sambil Bawa Sajam

Diungkap Hermanto, dalam melakukan aksinya, pelaku pencurian tersebut menggunakan beberapa cara yaitu dengan cara mebawa kotak amal kabur lalu dibongkar.

Kemudian aksi yang baru-baru ini dilakukannya dengan cara menggocang-gocang kotak amal itu agar uangnya keluar.

"Karena sudah 2 kali kotak amal ini kami temukan dibawa ke lapangan golf dan 1 kali dibelakang masjid, sudah 2 kali kami melakukan perbaikan kotak amal, karena dibongkar pencuri, tapi yang baru-baru ini dilakukan sebanyak 3 kali ini, hanya menggocang-goncangkan kotak amal" ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa sudah 2 kali pihak pengurus masjid membuat laporan polisi, namun sampai dengan saat ini pelaku pencurian belum kunjung terungkap.

"Namun untuk kejadian 3 kali aksi pencurian yang terjadi baru-baru ini, kami memang tidak melaporkan lagi,"ucapnya.

Sementara untuk total kerugian, sejauh ini pengurus masjid belum mengetahui berapa banyak uang yang ada dikotak amal tersebut yang telah dicuri pelaku selama ini.

Karena kotak amal tersebut hanya dibuka pengurus masjid seminggu sekali untuk diambil uangnya.

"Kalau jumlah nya, kita tidak mengetahui berapa jumlah yang dicuri, karena biasanya kita membukanya seminggu sekali, setiap hari jum'at, paling sedikit biasanya Rp 200 ribu uang dikotak amal itu kalau dibuka,"terangnya.

Dengan kejadian pencurian kotak amal yang kerap kali terjadi di Masjid Al Hijrah, membuat pengurus masjid resah, karena takut merembet ke barang-barang masjid lainnya.

"Tentunya resah, karena takut merembet ke barang lainya, karena berdasarkan aksi pencurian yang baru-baru ini dilakukan, kami menemukan kipas angin yang ada di masjid kabelnya sudah digulung-gulung hendak dicuri, tapi tidak jadi dilakukan," tuturnya.

Sebagai antisipasi pencurian, yang dilakukan pengurus masjid saat ini setiap sesudah sholat isya, mengambil uang yang ada di kotak amal agar tidak hilang dicuri dan mengunci masjid di malam hari.

Hermanto berharap pelaku pencurian dapat segera ditangkap sehinggah kasus pencurian ini tidak kembali terjadi.

Dia juga mendoakan agar pelaku segara bertaubat, karena uang yang dicuri merupakan uang masjid dan menjadi dosa besar bagi pelaku pencurinya.

"Harapan kami dapat segera ditangkap, kalau tidak bisa terungkap, kami berharap pelaku menyadari dan segara insyaf, serta bertaubat atas perbuatan yang dilakukanya,"pintanya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com