Keluarga Tewas di Kediri

Sosok Kristina Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Guru Berdedikasi ke Sekolah Jarak 50 Km

- Inilah sosok dari Kristina (37), korban pembunuhan di Kediri dimana satu keluarga tewas. Kristina merupakan  guru di SDN 1 Batangsaren, Kecamatan

ist
Mendiang Kristina (kiri) yang bersama suami dan anak sulungnya dibunuh di rumah mereka di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok dari Kristina (37), korban pembunuhan di Kediri dimana satu keluarga tewas.

Kristina merupakan  guru di SDN 1 Batangsaren, Kecamatan Kauman, kabupaten Tulungagung.

Dirinya dibunuh di rumahnya di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Pihak sekolah memulangkan para siswa lebih cepat pada Jumat (6/12/2024) karena kepala sekolah dan para guru akan pergi ke rumah duka.

Menurut Kepala SDN 1 Batangsaren,  Suparman, Kristina mengajar di Kelas V.

Ia diangkat menjadi PNS mulai 1 Maret 2019 dengan penempatan pertama di SD ini.

“Jadi Bu Kristina sudah 5 tahun lebih mengajar di SDN 1 Batangsaren. Sejak pertama jadi PNS dia di sini,” ujar Suparman saat ditemui di ruang guru sekolah yang dipimpinnya.

Mendiang Kristina (kiri) yang bersama suami dan anak sulungnya dibunuh di rumah mereka di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Mendiang Kristina (kiri) yang bersama suami dan anak sulungnya dibunuh di rumah mereka di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. (Tribunmataram.com)

Lanjut Suparman, jarak dari rumah Kristina ke SDN 1 Batangsaren sekitar 50 km.

Selama ini Kristina berangkat dari rumah, dan tidak kos di Tulungagung.

Meski jarak dari rumah cukup jauh, menurut Suparman, selama ini Kristina cukup disiplin.

“Dedikasinya baik, kinerjanya juga baik. Komunikasi dengan guru-guru lain baik, dia juga dekat dengan para siswa,” tambahnya.

Kristina tidak pernah cerita ada masalah di rumahnya.

Selama ini juga tidak ada tanda-tanda atau hal negatif yang menyita perhatian Kristina.

Sampai pada Kamis (5/12/2024) Kristina tidak datang ke sekolah tanpa kabar.

“Saat itu dihubungi tidak bisa. Di grup WA juga tidak aktif,” ungkap Suparman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved