Contoh Narasi Raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6 TK B, Siswa CP Belum Berkembang

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel kali ini akan menyajikan contoh narasi raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6 TK B, siswa capaian pembelajaran (CP) belum berkembang . 

Sebagai seorang pendidik, hampir dipastikan akan berhadapan dengan siswa peserta didik dengan kemampuan yang berbeda-beda yang akan dibuatkan evaluasinya saat mengisi raport. 

Jika mendapati siswa yang belum berkembang kemampuannya sesuai capaian pembelajaran (CP) yang seharusnya dicapai maka harus diingat guru adalah tetap gunakan kata-kata yang bijak yang santun sehingga tidak menyinggung atau tidak menimbulkan rasa tidak nyaman untuk semua pihak.

Berikut ini contoh narasi raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6 TK B, Siswa CP Belum Berkembang dilansir dari kanal YouTube Ummi Kid's Channel

_________

LAPORAN CAPAIAN PEMBELAJARAN 
PAUD/TK ISLAM TERPADU AL FATIH
TAHUN 2024/2025

Nama: Kirana Larasati
Kelas: TK-B
Fase: Fondasi
Semester: 1 (Gasal)
Tinggi Badan: 120
Berat Badan: 19

Aspek Nilai Agama dan Budi Pekerti 

Alhamdulillah di semester ini Kirana mulai mengenali dan menerapkan nilai-nilai dalam agama Islam. Meskipun dalam beberapa kegiatan masih harus membutuhkan pendampingan dan bimbingan lebih, seperti saat Dhuha bersama ia masih harus disemangati untuk segera menyampaikan diri dalam melafalkan doa sebelum makan bekalnya masih harus sering diingatkan tapi dalam mengucapkan salam saat masuk kelas maupun saat berpamitan pulang sekolah sudah bagus.

Kirana juga mulai menunjukkan sikap membantu dan bergotong-royong pada saat temannya mengalami kesulitan, seperti tidak dapat membuka kotak krayon dan mau berbagi bekal. Tapi ia masih sering tidak mau berbagi mainan bersama-sama dan tidak mau ikut membereskan mainan ia juga harus selalu diingatkan untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya dengan membuang kemasan makanan maupun serpihan rautan pensil ke tempat sampah. 

Di semester depan, saya akan membantu Kirana untuk mengenal dan melafalkan doa-doa yang lain melafalkan doa-doa yang lain seperti doa setelah makan, doa sebelum tidur dan doa naik kendaraan. Kirana juga akan saya ajak untuk lebih memiliki kesempatan untuk bekerjasama dan bergotong-royong dengan teman dalam melakukan kegiatan bermain yang berbentuk project kepeduliannya pada lingkungan akan distimulasi dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi lingkungan sekolah dan menemukan apa yang bisa dilakukan sama supaya lingkungan sekolah menjadi lebih terawat

Di rumah orang tua dapat membantu Kirana menerapkan kebiasaan beribadah wajib dan mengucapkan doa bersama-sama dalam kegiatan harian di rumah orang tua diharapkan mendukung penerapan kegiatan Project Kirana dengan mengajaknya bercerita tentang apa yang dilakukannya dan memberikan dukungan berupa keleluasaan untuk menggunakan benda-benda yang ada di rumah kita lanjut ke 

Aspek Jati Diri 

Kirana menunjukkan kemampuannya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan fisik di sekolah ia antusias mengikuti kegiatan senam yang dilakukan di halaman serta bermain dengan alat permainan di halaman seperti memanjat di bola dunia dan bermain jungkitan Kirana sudah menunjukkan kemampuannya untuk mengekspresikan emosi dengan tepat saat ada teman lain yang ikut bermain perosotan hingga ia terdesak ia tidak menunjukkan sikap marah dan kesal dan mengajak temannya yang untuk bermain bergantian. 

Kirana juga bersikap santun. Saat berinteraksi dengan orang lain ia selalu mengucapkan minta tolong saat memerlukan bantuan dan berterima kasih sesudah dibantu kata-kata itu juga mampu diucapkannya dalam bahasa Sunda halus. 

Di semester depan saya akan meningkatkan kemampuan Kirana dalam menjaga keselamatan diri saat bermain di halaman serta mengenali serta mengkonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi. Saya juga akan mengenalkan Kirana pada emosi-emosi yang lain seperti kecewa dan sedih. 

Orang tua diharapkan dapat mendukung perkembangan Kirana dengan memberikan kesempatan kepada Kirana untuk aktif berkegiatan fisik di rumah dan mengajaknya berhati-hati saat bermain di halaman. Di rumah Kirana juga perlu mengenal dan bergizi seperti misalkan sayur buah dan mengkonsumsi air putih selanjutnya untuk aspek literasi dan bahasa.  

Aspek Literasi dan Bahasa 

Kirana juga sudah menunjukkan ketertarikan untuk mengucapkan kata-kata dalam bahasa Sunda untuk memperkuat stimulasi bahasa Kirana orang tua dapat mengenalkan bahasa Sunda dengan mengajaknya bercakap-cakap menggunakan bahasa tersebut ini karena kita tinggal di Karawang yang notabene bahasa daerahnya adalah bahasa Sunda makanya kita kenalkan literasinya dengan bahasa Sunda.

Ia sering mengambil dan membuka buku cerita Ia juga menyimak cerita yang dibacakan guru bahkan melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan cerita itu, ekspresi wajahnya pun terlihat mengikuti alur cerita ia menunjukkan wajah sedih saat mendengarkan cerita sedih dan bertepuk tangan gembira saat mendengar akhirnya cerita yang berbeda. Saat berkegiatan main di sekolah Kirana tertari tertarik untuk memegang dan mengamati benda-benda yang menarik minatnya ia  mencoba membentuk dan menggunakan benda-benda itu dalam kegiatan bermainnya termasuk membentuk angka dari benda apapun seperti angka 7. 

Ia juga berusaha memecahkan masalah dengan cara kreatif menggunakan benda atau alat-alat yang ada di sekitarnya misalnya saat ia membungkus bingkisan untuk temannya ia hendak merekatkan kedua sisi kertas ia mencoba menggunakan lem ketika masih dirasa kurang kedua sisi kertas masih menempel dengan ketika dirasa ketika masih dirasa kedua sisi kertas belum menempel dengan kuat Ia menggunakan selotip untuk merekatkan.

Di semester depan saya akan membacakan dan mengajak Kirana mengamati buku-buku cerita yang bermuatan sains menyediakan lebih beragam benda-benda yang dapat mendorong Kirana untuk mengamati dan mencoba menggunakannya. Saya juga akan memberikan tantangan kepada Kirana untuk berkegiatan yang lebih kompleks seperti membuat project sesuai dengan minatnya Kirana sudah tertarik pada huruf . Saya akan memperkaya dengan lebih banyak mengenalkannya pada huruf atau kata yang ditemui saat ia menyimak cerita mengamati buku bermain dan mencermati tulisan-tulisan yang ada di sekolah kemudian.

Di rumah orang tua dapat mendampingi perkembangan Kirana dengan menyediakan buku cerita dan membacakannya setiap hari. Orang tua dapat membacakan buku cerita untuk Kirana agar kosakata imajinasi serta pengenalan keaksaraan Kirana makin berkembang. Selain membaca orang tua dapat mengajar anak untuk berkegiatan bersama di lahan kebun, saat orang tua bekerja di sana agar Kirana lebih mengenal pun termasuk alat-alat yang digunakan di sana. Orang tua juga dapat memberikan keleluasaan untuk memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah.

Saat Kirana berkegiatan main perlu juga memberikan tantangan kepada Kirana saat bermain dengan mengajukan pertanyaan pemantik seperti bagaimana agar yang dibuat menjadi lebih besar atau kecil lebih panjang atau pendek dan lain-lain juga menanyakan cara atau alat apa yang akan digunakan. 

Aspek Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila 

Kirana bersedia berperan aktif dalam pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia bulan Agustus yang lalu mengikuti lomba balap karung dan lari kerereng dengan semangat dan ceria juga berinisiatif untuk memberi semangat pada teman-teman yang lain menunjukkan rasa percaya diri saat mengikuti pentas seni dan karnaval budaya Ananda Kirana juga sangat bersemangat saat kegiatan praktek mengenal dan membuat jamu tradisional lanjut 

===

Demikian Contoh Narasi Raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6 TK B, Siswa Belum Berkembang.

Baca juga: 35 Contoh Catatan Wali Kelas di Raport Siswa Kurikulum Merdeka 2024, Kata Penyemangat dan Berkesan

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com