CPNS dan PPPK 2024

Ribuan Tenaga Honorer Bersaing Ikut Seleksi PPPK OKU 2024, Rebutkan 875 Formasi

Ribuan tenaga honorer yang di Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU (OKU), Sumsel mengikuti tes PPPK di Golden Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Pemkab OKU
Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana SSTp MM meninjau langsung pelaksanaan seleksi ASN P3K Kabupaten OKU 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Ribuan tenaga honorer yang di Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU (OKU), Sumsel mengikuti tes penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan di gedung Golden Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Mirdaili SSTP MSi menjelaskan pelaksanaan tes ini sendiri berlangsung 5  lima hari ( 2-6 Desember 2024).

Dikatakan Mirdaili, sebanyak3.067 tenaga honorer yang mendaftar tes seleksi penerimaan PPPK. 

Setelah dilakukan seleksi administrasi yang lulus sebanyak  2.958, sementara 109 peserta  lainya dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.

"Untuk penerimaan PPPK tahun 2024 ini sebanyak 875 formasi yang diikuti oleh 2.958 orang tenaga honorer baik yang sudah masuk kategori K2 ataupun yang tidak. “ terang Mirdaili, Kamis (5/12/2024). 

Tes  dilaksanakan secara maraton selama lima hari.

Di kesempatan itu, Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyabana SSTP MSI dalam sambutannya mengatakan ini merupakan kesempatan bagi para tenaga honorer untuk mencapai langkah selanjutnya.  

Nantinya para honorer bisa menjadi tenaga PPPK. 

"Ini merupakan kesempatan emas bagi para honorer untuk diangkat menjadi pegawai PPPK. Oleh karena itu manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya" imbuh Iqbal saat meninjau langsung pelaksanaan tes di gedung Golden Sriwijaya.

Menurut Iqbal, untuk tes PPPK kali ini tidak ada passing grade, peserta yang berhasil meraih niilai tertinggi kemungkinan bisa langsung diangkat sebagai pegawai PPPK.

"Saya sudah menanyakan kepada teman-teman di BKN, memang tes kali ini tidak ada passing grade namun ada prioritas-prioritas yang lebih diutamakan salah satunya yang masuk dalam katagori database K2," terang Iqbal. 

Pj Bupati mengimbau agar peserta tes benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Sementara, Kepala Disdukcapil OKU Suryadi menambahkan, pihaknya sengaja membawa mesin cetak ke lokasi tes untuk membantu para honorer yang mengalami kendala dengan kartu identitas diri atau KTP. 

"Jika ada tenaga honorer yang mungkin KTP nya buram atau rusak sehingga tidak terbaca oleh komputer maka kita bantu untuk langsung mencetak KTP baru sehingga para honorer tidak mengalami kendala dalam mengikuti tes ini" urai Suryadi.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved