Polisi Bunuh Ibu di Bogor
Rintihan Herlina Sianipar Minta Tolong Sebelum Tewas Dianiaya Anaknya Aipda Nikson Pakai Tabung Gas
Salah satu warga sekitar, Junaedi mengaku sempat mendengar adanya teriakan minta tolong rintihan korban Herlina Sianipar ibu Aipda Nikson Pangaribuan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNUMSEL.COM - Junaedi, warga di Cileungsi, Kabupaten Bogor sempat mendengar rintihan Herlina Sianipar, korban sekaligus ibu Aipda Nikson Pangaribuan (41) sebelum tewas dibunuh anaknya.
Diketahui, peristiwa tragis itu terjadi di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Minggu (1/12/2024) malam.
Salah satu warga sekitar, Junaedi mengaku sempat mendengar adanya teriakan minta tolong dari seberang jalan.
Baca juga: Sosok Nikson Pangaribuan, Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor Pakai Tabung Gas, Seorang Bintara
Ketika ia mencari sumber suara tersebut, rupanya teriakan meminta tolong itu berasal dari warung berwarna kuning dengan rolling door hijau.
"Saya ngedengernya pas tolong, tolong, tolong, terus saya lari keluar, sopirnya (kendaraan pengangkut gas) lari ke sana satu, ke sana satu," ujar Junaedi, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.
Merasa ada yang tak beres, Junaedi memberanikan diri untuk mendekati sumber sara di sebrang jalannya.
Namun ia sangat terkejut ketika melihat korban sudah tergeletak di lantai dan tak berani untuk lebih dekat lagi.
"Pas saya liat udah ada ibu itu (berdarah), saya enggak masuk, kejadian pasti saya enggak tau. Pas anaknya pergi, saya liat (korban) di dalem warung," ungkapnya.
Pengakuan Iipda Nikson
Sebelum menganiaya ibu kandungnya, Aipda Nikson sempat curhat terkait mantan istrinya.
Pada obrolannya dengan Ketua RT, Aipda Nikson Pangaribuan diduga sedang stress dengan urusan rumah tangganya.
Ketua RT setempat, Hamid mengatakan, lima hari sebelum kejadian polisi bunuh ibu kandung di Bogor itu, ia sempat datang ke rumah pelaku.
Bahkan saat itu pelaku sempat curhat kepada Hamid soal rumah tangganya.
"Lima hari lalu bapak main ke rumah pelaku, dia nawarin kopi. 'Pak RT ngopi gak?' saya bilang 'gak usah repot-repot'. Ternyata dia bikinin kopi, ngobrol sekitar 30 menit," tutur Hamid.
Rupanya saat itu Aipda Nikson Pangaribuan curhat soal mantan istrinya.
Baca juga: Keseharian Aipda Nikson, Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Pak RT Sebut Seperti Orang Labil
Sosok Mantan Istri Aipda Nikson, Polisi Aniaya Ibu Hingga Tewas, Sempat Curhat Soal Toxic dan Drama |
![]() |
---|
Postingan Lama Aipda Nikson Polisi Bunuh Ibu di Bogor Kini Disorot, Keinginan Bahagiakan Orangtua |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Aipda Nikson Aniaya Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Hingga Tewas, Rumah Tangga Retak |
![]() |
---|
Curhat Herlina Sebelum Tewas Dibunuh Aipda Nikson, Cerita ke Ketua RT Anaknya Baru Pulang |
![]() |
---|
Keseharian Aipda Nikson Aniaya Ibu Pakai Tabung Gas Hingga Tewas, Disebut Sedang Depresi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.