Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak

Sosok SA dan AD Siswa SMK Selamat dari Penembakan Polisi di Semarang, Ketua RT : Mereka Aktif Ngaji

SA dan AD dua Siswa SMKN 4 Semarang turut jadi korban peristiwa penembakan oknum polisi pada minggu kemarin (24/11/2024).Bedanya GRO yang meninggal

Editor: Moch Krisna
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Pra rekontruksi di tiga lokasi kejadian penembakan yang menewaskan pelajar SMK Negeri 4 berinisial GRO (16) di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok SA dan AD Siswa SMK Selamat dari Penembakan Polisi di Semarang, Aktif Mengaji, https://jateng.tribunnews.com/2024/11/26/inilah-sosok-sa-dan-ad-siswa-smk-selamat-dari-penembakan-polisi-di-semarang-aktif-mengaji?page=all. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  SA dan AD dua Siswa SMKN 4 Semarang turut jadi korban peristiwa penembakan oknum polisi pada minggu kemarin (24/11/2024).

Bedanya GRO yang meninggal dunia, SA dan AD selamat meski mengalami luka tembak.

Ketiganya diketahui merupakan teman satu sekolah. GRO tercatat sebagai siswa kelas 11, jurusan teknik mesin

Sedangkan SA  kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan AD kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

Ketiganya dituding polisi masuk kelompok gangster. Namun tudingan itu dibantah oleh sejumlah warga tempat tinggal para korban.

Seperti bantahan dari ketua RT 4 RW 2 kelurahan Tugu, Aris Widarto. Dia membantah SA yang merupakan warganya adalah anggota gangster.

"Dia anggota gangster tidak benar," katanya Selasa (26/11/2024) melansir Tribunjateng.com

Menurut dia, SA adalah anak baik. Aktif mengaji dan jarang keluar malam. Dia juga aktif membantu orangtuanya berjualan kerupuk keliling.

"Ayahnya sopir ibunya penjual kerupuk," bebernya.

Alibinya itu diperkuat oleh sikap SA di kampungnya yang tidak pernah terlibat kenakalan.

"Tidak pernah terlibat kenakalan di lingkungan sekitar," ungkapnya.

 Hal yang sama diungkapkan warga di lingkungan tempat tinggal AD. Para warga heran AD malah disebut gangster

"Dia bukan kreak atau gangster," kata Ketua RT 6 RW 5 Ngaliyan, M Wakimin.

Wakimini mengatakan, AD tidak pernah terlibat kenakalan remaja di lingkungan sekitar.

Sebaliknya, dia aktif di kegiatan remaja masjid dan perkumpulan warga.  

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved