Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak
Sosok Gamma Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Anak Piatu, Dikenal Berprestasi
Inilah sosok siswa SMKN 4 Semarang yang tewas diduga ditembak polisi, dikenal berprestasi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok siswa SMKN 4 Semarang yang tewas diduga ditembak polisi.
Ia bernama Gamma Rizkynata Oktafandy alias GRO (16).
Gamma tewas setelah diduga ditembak oleh anggota polisi, Minggu (25/11/2024).
GRO, sempat menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang, sebelum mengembuskan napas terakhir.
Ia merupakan siswa SMK 4 Semarang kelas XI Teknik Mesin 2.
Gamma anak piatu yang tinggal bersama neneknya di Kembangarum Semarang Barat.
Sementara ayahnya, tinggal di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Di sekolah GRO juga dikenal sebagai sosok yang mempunyai prestasi, ia juga tergabung dalam kelompok Paskibraka.
Hal itu nampak dari nilai akademisnya.
Baca juga: Alasan Polisi Tembak Mati Siswa SMK N 4 Semarang, Berawal dari Melerai Bentrokan Kelompok Gangster
Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan kaget adanya kejadian ini.
"Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi," beber Nanag, dikutip dari Tribunjateng.com, Selasa (26/11/2024).

Informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1 , dua orang selamat.
Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.
"Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma," bebernya.
Kronologi kejadian
Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui ada anggotanya melakukan penembakan terhadap pelajar SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16).
Korban ditembak polisi di bagian pinggul. Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk detail kasus penembakan tersebut.
"Kami menunggu (hasil) visum rumah sakit. Sepertinya ada luka tembak," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (25/11/2024) malam.
Irwan menuding korban adalah anggota gangster Pojok Tanggul yang sedang melakukan tawuran dengan gangster Seroja di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Ketika kejadian tawuran ini, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yang melintas hendak pulang ke rumahnya.
Identitas polisi ini, Irwan enggan menyebutkannya.
Irwan mengklaim, ketika ada anggota melintas melihat dua kelompok remaja sedang tawuran lalu anggotanya berusaha melerai.
Namun, anggota itu malah diserang."Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban)," katanya.
Menurut Irwan, anggota tersebut telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam (Profesi dan Pengamanan). "Peran anggota ini masih dilakukan (pemeriksaan oleh) Paminal," ungkapnya.
Korban ternyata sempat dibawa ke RSUP Kariadi Semarang. Irwan menyebut, korban yang tertembak di bagian pinggulnya dibawa ke rumah sakit oleh lawan tawuran dan anggota polisi tersebut.
"Makanya sampai 10 pagi identitas (korban) belum diketahui karena yang bawa itu lawan tawuran (korban)," bebernya. (Iwn)
Sebelumnya, kasus pelajar SMK diduga ditembak polisi sempat ramai di media sosial Facebook.
Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58WIB. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Kariadi Semarang.
Tribun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan Mesengger. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon.
Tribun juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang.
Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.
Berkaitan adanya penembakan, keluarga membenarkan tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan dan masih dalam kondisi berkabung.
"Betul (ada luka tembak) tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri," jelas kerabat korban Umi.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Gamma Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Anak Piatu Berprestasi
Dipecat Tak Hormat Usai Tembak Siswa SMK, Aipda Robig Zaenudin Tak Terima Kini Ajukan Banding |
![]() |
---|
Potret Aipda Robig Dipecat usai Terbukti Tembak Gama Siswa SMKN 4 Semarang, Bakal Ajukan Banding |
![]() |
---|
Aipda Robig Tembak Siswa SMK N 4 Gegara Emosi Kendaraan di Pepet, Kapolrestabes Semarang Minta Maaf |
![]() |
---|
AJI Semarang Kecam Upaya Wartawan Intervensi Kasus Siswa Ditembak Polisi |
![]() |
---|
Tembak Mati Gamma Siswa Semarang karena Dipepet di Jalan, Aipda Robig Segera jadi Tersangka ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.