Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak

'Kami Bingung', Curhat Keluarga Gamma Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Polisi, Tak Tahu Pelaku

 Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (16), siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah mengaku kebingungan saat mengetahui korban tewas ditembak diduga polisi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Wartakotalive
Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (16), siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah mengaku kebingungan saat mengetahui korban tewas ditembak diduga polisi. 

"Identitas korban baru diketahui sekitar pukul 10 pagi. Hal ini karena yang membawanya ke rumah sakit adalah lawan tawurannya," tambah Irwan.

Baca juga: Alasan Polisi Tembak Mati Siswa SMK N 4 Semarang, Berawal dari Melerai Bentrokan Kelompok Gangster

Namun, klaim polisi soal lokasi tawuran di Perumahan Paramount dibantah oleh salah satu satpam di kawasan tersebut.

"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ujar satpam yang enggan disebutkan namanya.

Sementara, sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian.

Pihak Sekolah Bantah Korban Gangster

Selain itu, pihak sekolah juga membantah dugaan bahwa korban merupakan anggota gangster.

Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B, menyatakan bahwa korban dikenal sebagai siswa berprestasi.

"Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi. Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster," terangnya.

Korban Lain

Dalam insiden tersebut, selain Gamma ada ua pelajar SMKN 4 Semarang lainnya, berinisial S (16) dan A (17), juga menjadi korban luka dalam insiden ini. 

S mengalami luka tembak di tangan, sementara A mengalami luka tembak di dada. Keduanya masih dirawat, namun mengalami trauma berat.

Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan belum berani menyimpulkan kejadian tersebut. 

"(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan," terangnya.

Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi. Dia juga kaget adanya kejadian ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved