Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Berharap AKP Dadang Iskandar Dihukum Mati, Ibu Kompol Anumerta Ryanto :Anak Saya Dibunuh Dengan Keji

Duka kehilangan masih dirasakan betul Christina Yun Abubakar ibunda dari almarhum Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.Christina kini berharap pelaku

Editor: Moch Krisna
Youtube iNews
Christiana Yun Abu Bakar, ibunda AKP Ryanto Ulil Ashar tak kuasa menahan tangisnya saat pemakaman sang anak. 

Terbaru, AKP Dadang Iskandar mantan Kabagops Polres Solok Selatan mendapatkan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) atas tindakan menembak Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar hingga tewas.

Keputusan PTDH kepada AKP Dadang Iskandar dilakukan dalam sidang kode etik yang dilakukan Propam Polri, Selasa (26/11/2024).

Pimpinan sidang, Kombes Pol Armaini menyatakan secara tegas jika AKP Dadang Iskandar telah bersalah.

"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PDTH sebagai anggota Polri," kata Armaini.

Tak hanya itu, Kombes Pol Armaini meminta AKP Dadang ditahan dan mengunakan pakaian tahanan.

Dalam siaran youtube POLRI TV, memperlihatkan AKP Dadang yang hanya tertunduk lesu.

Pasca dijatuhi sanksi PDTH terkati tindakan kejam terhadap Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshra.

AKP Dadang Iskandar sendiri menerima sanksi tersebut dan tidak mengajukan banding.

Dikenakan Pasal Berlapis

Kasus polisi tembak polisi tersebut kini tengah ditangani oleh Polda Sumbar.

Dirkrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan mengurai sederet fakta soal penyelidikan kasus polisi tembak polisi yang dilakukan AKP Dadang Iskandar.

Ternyata penyidik menerapkan pasal berlapis untuk kasus penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Karenanya, AKP Dadang Iskandar selaku tersangka pun terancam hukuman mati lantaran dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 KUHP.

"Hingga kini pemeriksaan (terhadap AKP Dadang Iskandar) tetap berlanjut dan kami melakukan pendalaman dan pemeriksaan ahli lainnya untuk memperkuat kasus ini," pungkas Kombes Pol Andry Kurniawan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved