Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Ahmad Sahroni Soroti Perlakuan Propam Saat Periksa AKP Dadang yang Tembak AKP Ulil: Mesti Diborgol

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, menyoroti kasus AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan tembak AKP Ulil Ryanto Anshar.

Ig@ ahmadsahroni88
Ahmad Sahroni menyoroti perlakuan anggota Propam terhadap AKP Dadang dinilai janggal. 

"Pastinya tindakannya tegas, dalam minggu ini kami upayakan sudah ada proses PTDH, dalam minggu ini, setidak-tidaknya sampai 7 hari ke depan," tegasnya.

Lebih lanjut, Suharyono menjelaskan sudah melaporkan peristiwa penembakan ini kepada pimpinan Polri. 

Ia pun menegaskan tidak boleh ada upaya menghalangi penegakan hukum atau obstruction of justice.

"Saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri dan juga dari pusat ini tindakan yang harus terhadap siapapun yang menghalang-halangi penegakan hukum yang sangat mulia ini," ujarnya.

"Apa pun yang terjadi kami masih melakukan pendalaman secara umum, secara khusus kita belum bisa mendetailkan antara hubungan korban dan pelaku, tapi yang jelas peristiwa itu memang benar terjadi," imbuhnya.

Ditetapkan Tersangka

Penembakan disebut karena pelaku tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.

"Salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela," ujar Suharyono.

"Yang dilakukan oknum ini adalah melakukan tembakan. Diduga melakukan tembakan. Diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia," imbuh Suharyono.

Suharyono juga memastikan Kabag Ops selaku pelaku penembakan telah menjadi tersangka. 

Pelaku telah menyerahkan diri tak lama setelah menembak korban.

"Dalam waktu tidak yang terlalu lama oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda, dengan upaya-upaya tertentu dan sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya," terangnya.

Sementara, Suharyono juga mengatakan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Tersangka sudah berhasil kami amankan dan juga saat ini masih dalam pemeriksaan," terangnya.

Kronologi Kejadian 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved